Sentimen
Positif (78%)
21 Jun 2023 : 09.15
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: bandung, Madinah

VIRAL Istilah RP atau Roleplay, Mengapa Bisa Beri Dampak Buruk bagi Remaja?

21 Jun 2023 : 09.15 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

VIRAL Istilah RP atau Roleplay, Mengapa Bisa Beri Dampak Buruk bagi Remaja?

AYOBANDUNG.COM - Belakangan istirlah RP atau Roleplay viral dan banyak diperbincangkan di berbagai platform sosial media.

Istilah RP atau Roleplay muncul saat sebuah video seorang ayah memarahi sang anak menjadi viral.

Bukan kasus biasa, perempuan berusia 11 tahun bermain RP atau Roleplay dengan orang asing.

Baca Juga: RESMI CUTI BERSAMA! SKB 3 Menteri Ungkap Libur Idul Adha 2023 dari 28-30 Juni, Siap Libur Panjang!

RP atau Roleplay yang dilakukan remaja itu juga dkatakan tidak sesuai dengan umurnya.

RP atau Roleplay adalah permainan virtual dimana seseorang bisa bermain peran dengan identitas yang berbeda dari kehidupan asli.

Biasanya subyek RP atau Roleplay adalah selebritis atau tokoh fiktif dari karya dua dimensi atau ciptaan sendiri.

Tak sendiri, para pemain RP atau Roleplay ini kerap bermain secara beregu atau dalam grup tertentu.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Transit Semalam di Madinah, Jemaah Kuota Tambahan Nginap di Gloria Fayrouz Al Massi

Mereka bebas bermain RP atau Roleplay dengan dunia dan cerita yang mereka ciptakan.

Misalnya seseorang bermain RP atau Roleplay seperti seorang idola KPop.

Jika demikian, orang tersebut akan meniru perilaku sang idola dan membuat alur hidup mereka sendiri secara virtual.

Termasuk memiliki hubungan percintaan hingga berfantasi memiliki banyak hal yang sebenarya tidak benar-benar dimiliki di kehidupan nyata.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pasangan Suami Istri Pengedar Sabu di Bandung: Barang Haram dari Jaringan Lintas Provinsi

Parahnya, remaja yang viral bermain RP atau Roleplay dan dimarahi sang ayah itu memiliki keluarga virtual dalam dunia fantasinya.

Bahkan remaja putri itu memerankan sosok yang telah memiliki anak, padahal masih di bawah umur.

Tentu saja RP atau Roleplay bukanlah mainan untuk remaja dan anak-anak.

Baca Juga: Hore! Libur Idul Adha 2023 Jadi 3 Hari, 2 Harinya Cuti Bersama, Catat Hari dan Tanggalnya di Sini

Namun seiring berkembangnya teknologi dan renggangnya pengawasan orangtua membuat para remaja bisa lolos dari pengawasan.

Bahkan bagi orang dewasa sekalipun, bermain RP atau Roleplay juga akan membawa dampak buruk.

Misalnya seseorang menjadi lebih senang dengan dunia fantasi yang dibuatnya sendiri dan tidak menyukai berinteraksi dengan orang sekitar.

Penting bagi orangtua untuk memberkan pengawasan kepada anak-anak mereka agar tidak bermain RP atau Roleplay.***

Sentimen: positif (78%)