Sentimen
Negatif (98%)
20 Jun 2023 : 16.55
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Jeddah

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Sopir Bus Shalawat Dipecat Karena Tak Profesional

20 Jun 2023 : 16.55 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Sopir Bus Shalawat Dipecat Karena Tak Profesional

MAKKAH, AYOBANDUNG.COM - Seorang sopir bus Shalawat dipecat karena tidak profesional saat menjalankan tugasnya melayani jemaah haji Indonesia yang berada di Kota Makkah Al-Mukarramah.

Pemecatan ini dilandasi oleh sikap sopir tersebut yang sering mengangkut jemaah dari negara lain. Padahal bus Shalawat disewa khusus untuk melayani jemaah haji Indonesia selama di Makkah.

Para jemaah haji tidak nyaman dengan sikap sopir bus Shalawat tersebut yang juga mengangkut jemaah haji asing. Secara fisik, orang Indonesia kalah dengan orang asing apalagi ada jemaah haji Indonesia yang lansia.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Larangan Pasang Stiker Bus Bikin Petugas Kesulitan

"Ada sopir Bus Shalawat yang mehankut jemaah asing. Kita punya bukti foto-fotonya dan jemaah juga banyak yang laporan. Makanya kami langsung tindaklanjuti dengan BAP sopir tersebut," ujar Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Asep Subhana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sopir bus sholawat khusus jemaah haji Indonesia itu cukup sering menaikkan jemaah asing. Semakin lama, jemaah asing yang diangkut semakin banyak. Petugas PPIH pun tak mau lagi mentoleransi.

"Kita berikan peringatan dengan melayangkan surat peringatan kepada sopir bus tersebut. Tindakan ini kita ambil karena meresahkan dan mengganggu kenyamanan jemaah haji Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melayangkan teguran keras kepada perusahaan penyedia jasa bus Shalawat. Atas perbuatannya, PPIH tidak mau lagi menggunakan jasa sopir tersebut.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Baznas Siap Tambah Bantuan Kursi Roda untuk Jemaah Haji Indonesia

"Bukti fotonya ada. Sopir bus menaikkan jemaah asal Turki sehingga kami ambil tindakan tegas. Kami kembalikan lagi ke perusahaannya dan tidak mau menggunakan jasanya lagi," katanya.

Berbeda dengan bus sholawat yang melintasi rute Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali yang bebas digunakan jemaah dari seluruh dunia. Sebab, jalur tersebut menjadi rute internasional yang dikelola langsung otoritas Arab Saudi. Setiap negara tidak bisa mengelola secara mandiri bus di rute tersebut.

"Seluruh negara boleh menggunakan bus yang melewati jalur terebut. Memang jadi kendala bagi jemaah haji Indonesia yang badannya kecil, banyak lansianya, sehingga sangat tengganggu utamanya dalam naik bus di Bab Ali," tambahnya.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Soal Kuota Tambahan, Indonesia Lobi Arab Saudi Bisa Landing di Jeddah

Karena itu, jemaah haji Indonesia yang melintasi rute Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali agar menghindari waktu-waktu padat. Saat hendak ke Masjidil Haram, jemaah bisa berangkat dua jam lebih awal sebelum waktu sholat. Begitu juga ketika pulang ke hotel, jemaah diimbau beritikaf dulu di masjid dan baru pulang setelah kepadatan jemaah berangsur turun.

Sentimen: negatif (98.8%)