Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Mengagetkan Tiba-tiba Anggota Tentara Masuk Sekolah di Wilayah Perbatasan Papua, Ternyata Ini yang Dilakukan
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

KEEROM - Canggihnya perkembangan teknologi informasi membawa kemajuan luar biasa bagi umat manusia dikarenakan dapat mengakses segalanya tanpa batas, hal ini dikhawatirkan akan berpotensi membawa dampak negatif tergerusnya jiwa nasionalisne genersi penerus apabila tidak tertanam dengan kokoh.
Menurut siaran persnya, Batalyon Infateri 143/Tri Wira Eka Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Wilayah Darat RI-PNG disamping tugas pokoknya mengamankan perbatasan negara juga melaksanakan pembinaan teritorial guna membantu dan memajukan masyarakat di daerah perbatasan.
Salah satunya yang dilaksanakan anggota Pos Yabanda yang melaksanakan program bantuan tenaga pendidik guna membantu sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar dalam memberikan materi untuk menanamkan nasionalisme dan patriotisme di SDN Inpres Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (16/6).
Demikian dijelaskan oleh Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor. "Sebagai wujud tanggung jawab sesama anak bangsa Satgas Yonif 143/TWEJ bertekat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya generasi penerus akan pentingnya nasionalisme dan patriotisme," ungkapnya.
Baca Juga :
Belajar dari Yogya, Bagaimana Orangtua Terlibat dalam Kebijakan Sekolah yang Berkualitas
Kegiatan yang dipimpin Sertu Riky Rizaldy mengajak para siswa SDN Inpres Yabanda untuk menggambar lambang negara dengan menjelaskan bagian-bagian tubuhnya sebagai wujud kecintaan generasi penerus bangsa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila dan menyongsong hari Kemerdekaan RI, Satgas mengajak para siswa menggambar Lambang Negara sebagai wujud implementasi akan rasa nasionalisme," jelas Dansatgas.
Sebagai bentuk apresiasi Satgas kepada para siswa yang dapat menggambar dan menjelaskan arti dari lambang negara diberikan hadiah berupa tas guna memacu semangat para siswa untuk belajar lebih giat.
"Walaupun dengan peralatan yang sangat sederhana, siswa yang dapat menggambar dan menjelaskan lambang negara Satgas berikan apresiasi guna memacu semangat belajar mereka," tambah Dansatgas.
Sementara itu, guru pembimbing siswa, Membrako, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ pihaknya menyatakan apa yang dilakukan Satgas sangatlah penting dari usia dini menanamkan rasa cinta tanah air yang berwawasan kebangsaan.
Baca Juga :
Waduh Mengagetkan, Petugas Lapas Cianjur Temukan Senjata Tajam Rakitan Milik Narapidana
"Saya selaku guru pembimbing mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang selalu hadir dan berkontribusi untuk memberikan yang terbaik kepada siswa kami," tutur Membrako.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto
Sentimen: positif (65.3%)