Sentimen
Positif (99%)
17 Jun 2023 : 06.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Yogyakarta, Solo

Partai Terkait

Yogya Masih Unggul, Rifki Listianto Ajak Pelaku Wisata Kompetitif

17 Jun 2023 : 06.30 Views 12

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Yogya Masih Unggul, Rifki Listianto Ajak Pelaku Wisata Kompetitif

Krjogja.com - YOGYA - Predikat sebagai kota wisata yang disandang Kota Yogya tidak boleh menjadikan kelengahan bagi para pelaku wisata. Justru pelaku wisata diajak untuk semakin inovatif dan kompetitif dalam menyajikan destinasi maupun menjamu wisatawan.

Anggota Fraksi PAN DPRD Kota Yogyakarta yang juga pimpinan Komisi B Rifki Listianto SSi MSc, mengungkapkan persaingan antar daerah dalam pengembangan sektor pariwisata kini semakin sengit. "Kota Yogya memang masih unggul dari kota lain, tetapi jangan sampai membuat kita lengah. Para pelaku wisata harus tetap inovatif agar kita juga semakin kompetitif," ajaknya, Jumat (16/06/2023).

Libur lebaran lalu sempat ramai diperbincangkan kunjungan wisatawan di Kota Yogya lesu serta dibandingkan dengan Solo yang ramai. Rifki pun menepis penilaian tersebut dengan menyajikan data dari BPS. Dari aspek tingkat kunjungan wisatawan serta akomodasi pariwisata, Yogya jauh lebih unggul dibandingkan Solo.

Pada tiga bulan pertama tahun ini saja, jika kunjungan wisatawan mancanegara di Solo nol, maka Yogya sudah tembus 13.749 orang. Kemudian luas Kota Yogya yang lebih kecil dari Kota Solo namun jumlah hotel yang menjadi akomodasi pariwisata justru empat kali lipat lebih banyak dari Solo.

Kendati demikian, Rifki meminta pelaku wisata tidak terlena dengan keunggulan tersebut. Pasalnya, tantangan ke depan akan semakin berat. Terutama ketika jalan tol Jogja-Solo yang menghubungkan Borobudur dan Semarang sudah berfungsi.

"Misal jika sebelumnya wisatawan untuk menikmati Yogya dan juga Solo itu butuh dua hari, maka nanti setelah ada tol dalam sehari sudah bisa menjangkau beberapa destinasi di Yogya maupun Solo. Tentu ini akan berpengaruh pada lama tinggal wisatawan serta uang yang dibelanjakan," urainya.

Oleh karena itu inovasi dan kompetisi menjadi harga mati. Dicontohkannya banyak anak muda dari luar daerah yang berkunjung ke Pendopo Lawas karena kerap dijadikan 'manggung' oleh Tri Suaka. Hal itu bisa dipoles menjadi destinasi serta memunculkan konsep-konsep serupa di titik lain. "Dan yang tidak kalah penting ialah menjaga keramahan dalam menjamu wisatawan," tegasnya. (Dhi)

Sentimen: positif (99.6%)