Sentimen
Negatif (99%)
17 Jun 2023 : 03.45
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, pembunuhan, kecelakaan

Tilas Balik, Lonjakan Kenaikan Tingkat Bunuh Diri Dan Pembunuhan Anak Muda AS Di Awal Pandemi

17 Jun 2023 : 03.45 Views 11

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Tilas Balik, Lonjakan Kenaikan Tingkat Bunuh Diri Dan Pembunuhan Anak Muda AS Di Awal Pandemi

AKURAT.CO, Bukan hanya depresi, lonjakan tingkat bunuh diri dan pembunuhan anak muda di Amerika Serikat (AS) saat awal pandemi Covid-19 sangat mengkhawatirkan.

Pasalnya, kenaikan ini sampai ke titik tertinggi dalam hampir 25 tahun terakhir.

Tingkat bunuh diri untuk orang dewasa di awal 20-an juga menjadi yang terburuk dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun terakhir.

baca juga:

Hal itu dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS yang memeriksa tingkat pembunuhan dan bunuh diri di antara anak usia 10 hingga 24 tahun dari tahun 2001 hingga 2021.

Lonjakan tersebut mencerminkan krisis kesehatan mental di kalangan anak muda terlebih untuk di negara AS.

Dikutip dari Guardian, Jumat (16/6/2023), peneliti dari Virginia Commonwealth University, Dr Steven Woolf yang memperlajari tren kematian di AS dan tidak terlibat dalam laporan CDC itu mengusulkan perubahan mengenai kebijakan.

Para ahli ini mengutip beberapa kemungkinan alasan kenaikan itu, termasuk tingkat depresi yang tinggi, keterbatasan ketersediaan layanan kesehatan mental hingga jumlah sejata di rumah-rumah AS.

Sebab bunuh diri dengan sejata mencapai tingkat 54 persen dan 93 persen pembunuhan di antara kelompok usia terkait pada tahun 2021.

Bunuh diri dan pembunuhan juga menjadi penyebab kematian nomor dua dan ketiga untuk usia 10 hingga 24 tahun.

Setelahnya ada kategori kematian karena kecelakaan seperti kendaraan bermotor, jatuh, tenggelam, dan overdosis.

Pada tahun 2021 lalu, ada sekitar 2.900 kasus bunuh diri remaja usia 10 hingga 19 tahun, dan 4.200 pada remaja usia 20 hingga 24 tahun.

Sekitar 3.000 kematian akibat pembunuhan dilaporkan pada kelompok usia yang lebih muda, dan hampir 3.900 orang dewasa pada awal usia 20-an.

Sentimen: negatif (99.1%)