Ancaman Kekeringan di Depan Mata, Anggota DPR Wanti-Wanti Kenaikan Harga Pangan
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Musim kemarau yang segera berlangsung berpotensi menyebabkan kekeringan di banyak daerah di Indonesia.
Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga pangan.
Hal ini diungkapkannya terkait dengan ancaman potensi kekeringan yang diperkirakan BMKG akan terjadi mulai bulan Juni 2023. Ini sebagai dampak adanya Indian Ocean Dipole (IOD) dan indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO).
Baca Juga:
Pemerintah Perbanyak Cadangan 11 Komoditas Pangan Hadapi El Nino
Menurut dia, ketersediaan pasokan kebutuhan pokok harus dipastikan aman pada semua wilayah. Lalu juga harus diupayakan manajemen ketersediaan air bersih sebagai sumber kehidupan yang penting.
"Ketersediaan dan kelancaran distribusinya juga harus dijaga dengan baik oleh pemerintah,” katanya di Jakarta, Selasa (13/6).
Politisi PKS ini menyampaikan bahwa apabila terjadi inflasi pangan, maka besar kemungkinan akan memukul daya beli masyarakat terutama kalangan bawah.
Masalah ketersediaan barang dan bahan pangan sangat berpengaruh pada harga barang di pasaran.
Inflasi pangan yang tinggi akan memukul daya beli rakyat dan akan memukul rakyat yang ada di bawah.
Lalu, inflasi pangan tinggi selama ini seringkali disebabkan masalah ketersediaan barang atau supply shock.
"Supply shock sangat dominan berpengaruh, terutama akibat gagalnya manajemen stok pangan dan gagal panen beberapa komoditas akibat kekeringan,” ujar Ecky.
Baca Juga:
BPBD DKI Ajak Warga Irit Air Memasuki Musim Kemarau
Anggota Badan Anggaran DPR RI ini juga meminta agar ada kepastian kecukupan stok pangan dan dapat diinformasikan ke masyarakat sehingga dapat meredam kepanikan.
Ancaman kekeringan bisa menuntun pada gagal panen yang berujung pada kelangkaan barang.
Oleh karena itu, ia juga menekankan agar adanya manajemen stok yang disiapkan dengan baik.
Selain itu, kepastian kecukupan stok pangan juga harus terinformasikan ke pasar, sehingga pelaku ekonomi tidak panik yang bisa menyebabkan kenaikan harga. Jadi manajemen stok harus dipersiapkan dengan baik, juga jalur distribusi dan informasinya.
"Kita ingin ancaman kekeringan ini diantisipasi secara baik,” tambah legislator Dapil Jawa Barat III itu.
Ecky juga mencermati kondisi cuaca saat ini dan membandingkannya dengan kondisi kekeringan yang pernah terjadi di tahun 2019.
Dia meyakini, modifikasi cuaca harus ditingkatkan sebagai salah satu mitigasi ancaman kekeringan.
Menurutnya, DPR akan mendukung melalui anggaran dan kebijakan dengan harapan dapat ikut mencegah dan menekan inflasi pangan yang disebabkan oleh kekeringan.
“Kami akan mendukung kebijakan dan alokasi anggaran yang memadai agar ancaman kekeringan tidak menjadi semakin ekstrem, melambungkan inflasi pangan dan menjadi bencana ke depan,” tutupnya. (Knu)
Baca Juga:
2 Negara Bagian di Negeria Kurangi Hari Kerja Karena Harga BBM Naik
Sentimen: negatif (100%)