Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Polres Kudus menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Kabupaten Kudus yang berlangsung di Lapangan Polres Kudus, Senin (12/6). Ada sebanyak 301 personil gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan pilkades tersebut. Tiga Desa yang mengelar pilkades yakni, Desa Golantepus Kecamatan Mejobo, Desa Getasrabi Kecamatan Gebog dan Desa Janggalan kecamatan Kota yang dilaksanakan Selasa (13/6).

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, apel pergeseran ini untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara.

“Anggota harus mengamati beberapa potensi yang akan terjadi seperti pertentangan antara masing-masing pendukung tim sukses dari setiap calon Kades. Untuk mengatisipasi adanya potensi konflik, Pihaknya di bantu BKO Brimob Polda Jateng,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (13/6).

Ditegaskan, Polri menjamin keamanan dan keselamatan untuk menentukan hak pilihnya nanti tanpa adanya intimidasi dan intervensi dari pihak manapun. Selain itu, Pihaknya telah membentuk satgas tindak khusus untuk memantau dan mengantisipasi adanya botoh perjudian dalam Pilkades Serentak nanti.

“Untuk mengantisipasi adanya botoh perjudian di Pilkades, kami bentuk Satgas Tindak Khusus. Bila ditemukan adanya perjudian akan kami tindak dengan tegas,” ungkap Kapolres.

Ratusan personel gabungan akan di sebar untuk pengamanan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pihak Polres juga sudah memetakan wilayah yang rawan terjadi konflik.

"Kami sudah minta kepada personel gabungan dalam pengamanan Pilkades serentak untuk mengedepankan pelayanan yang humanis kepada masyarakat," jelasnya.