Sentimen
Positif (97%)
13 Jun 2023 : 16.32
Tokoh Terkait
Siti Nurbaya

Siti Nurbaya

Budisatrio Djiwandono

Budisatrio Djiwandono

Perangi Sampah Plastik, KLHK Gelar Aksi Bersih Pantai Di 135 Titik

13 Jun 2023 : 16.32 Views 9

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Perangi Sampah Plastik, KLHK Gelar Aksi Bersih Pantai Di 135 Titik

AKURAT.CO Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, memimpin kegiatan bersih pantai atau coastal clean up di kawasan Pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (10/6/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023 yang salah satunya bertujuan mengurangi sampah plastik.

"Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023 yaitu beat plastic pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Kegiatan bersih pantai dilakukan secara serentak di 135 lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Menteri Siti berkesempatan melakukan dialog secara virtual dengan perwakilan sejumlah daerah yang juga melakukan aksi bersih-bersih pantai.

baca juga:

Sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi seperti apa yang terbaik dan yang diharapkan masyarakat.

Menteri Siti mengungkapkan hal-hal yang terkait kebijakan lingkungan tumbuhnya berdasarkan koreksi-koreksi dari masyarakat, terutama yang diberitakan oleh media massa.

"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi karena sejauh ini justru terkait dengan lingkungan yang paling berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat adalah tulisan-tulisan di pers. Kawan-kawan jurnalis bisa menuliskan hal-hal dan bahasa teknis yang sulit di isu lingkungan dengan bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat," jelasnya.

Selanjutnya, Menteri Siti juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri, aktivis, komunitas, bisnis leaders dan generasi muda.

Dia menegaskan kegiatan seperti ini juga penting untuk menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia siap memerangi pencemaran plastik.

Saat ini, di kancah internasional tengah disusun perjanjian yang mengikat atau legally binding dan mewajibkan semua negara terlibat dalam menghentikan polusi plastik.

Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik karena hal tersebut sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional.

"Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah siap untuk beat plastic pollution. Kita dukung perjanjian internasional yang legally binding. Kita atasi bersama-sama, mengendalikan polusi sampah plastik," kata Menteri Siti.

Sebelum mengikuti bersih pantai, Menteri Siti melepas 425 peserta Fun Bike Road to Ibu Kota Nusantara (IKN) di Lapangan Merdeka Balikpapan. Kegiatan bersepeda ini dibagi menjadi dua etape yaitu sejauh 99,5 kilometer dan etape kedua dengan jarak 27,5 kilometer yang berakhir di Titik Nol IKN Nusantara.

Selain bersepeda dan bersih pantai, Menteri Siti juga menghadiri penandatanganan kerja sama rehabilitasi mangrove antara KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Freeport Indonesia. Dokumen kerja sama ditandatangani Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro; Sekretaris BRGM, Ayu Dewi Utari; dan Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas.

Sebagai realisasi kerja sama ini, Menteri Siti bersama masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove seluas dua hektar di Desa Buluminung, Kelurahan Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Turut hadir dan menanam mangrove bersama masyarakat antara lain Wakil Ketua Komisi IV DPR, Budisatrio Djiwandono; Kepala BRGM, Hartono; dan Presdir PTFI, Tony Wenas. Kemudian Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari, Monica Tanuhandaru; Dirjen PPKL, Sigit Reliantoro; Direktur Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Dyah Murtiningsih; Dirjen Penegakan Hukum LHK, Rasio Ridho Sani; Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen LHK, Ary Sudijanto, serta jajaran pejabat KLHK dan BRGM.

Sentimen: positif (97%)