Sentimen
Negatif (99%)
13 Jun 2023 : 12.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: ITB, UII

Kab/Kota: bandung, Serang

Apa itu PM2,5 dan SO2 yang Bikin Kualitas Udara Jakarta Memburuk? Bisa Serang Saluran Pernafasan

13 Jun 2023 : 12.40 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Apa itu PM2,5 dan SO2 yang Bikin Kualitas Udara Jakarta Memburuk? Bisa Serang Saluran Pernafasan

PIKIRAN RAKYAT – Berikut penjelasan PM2,5 dan SO2 yang membuat kualitas udara Jakarta memburuk menurut IQAir. Organisasi yang fokus pada upaya peningkatan kualitas udara itu mengungkap bahwa Jakarta memiliki kualitas udara yang buruk.

Lembaga IQAir itu, dalam laporannya, menyebut kualitas udara Jakarta pada Minggu, 11 Juni 2023 dikategorikan tidak sehat karena skalanya mencapai 151. Skala itu meningkat sejak Jumat 9 Juni 2023 berupa 111, lalu 147 pada Sabtu 10 Juni 2023.

Diketahui ada peran PM2,5 dan SO2 yang membuat kualitas udara ibu kota Indonesia itu memburuk. Keduanya memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita.

Apa itu PM2,5?

Baca Juga: 6 Wilayah Jakarta yang Kualitas Udaranya Terburuk, Salah Satunya Pantai Mutiara

Dilansir dari laman Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (FTSL ITB), PM2,5 adalah debu partikulat yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron. Itu adalah polutan dari emisi yang bisa mengganggu saluran pernapasan manusia.

Polutan itu terikat darah melalui pertukaran gas pada alveolus pada paru-paru. Dampaknya adalah menyebabkan deposit pada alveolus tersebut serta bisa mengakibatkan kerusakan pada sel.

Diketahui PM adalah satu di antara bahan pencemar yang terdiri atas campuran kompleks seperti asap, kotoran, debu, dan cairan di udara. Partikel dengan ukuran kecil itu bahkan bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasn akut (ISPA), kardiovaskular, kanker paru-paru, penyakit paru-paru obstruktif kronis, dan kematian dini.

Apa itu SO2?

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk menurut IQAir, Berikut 4 Cara Lindungi Diri

Adapu SO2 atau Sulfur Dioksida adalah gas polutan yang banyak dihasilkan pembakaran. Biasanya pembakaran bahan bakar fosil baik itu minyak, gas, batubara, maupun kokas menghasilkan gas tersebut.

Dilansir dari laman Universitas Islam Indonesia, iritasi pada sistem pernafasan kita. Ironisnya, gas itu tidak berwarna, tidak mudah meledak, tidak mudah terbakar. Meski begitu, gas itu bisa tercium jika konsentrasinya lebih dari 0,5 ppm, sangat larut dalam air, dan bisa dideteksi rasanya jika konsentrasiinya rendah.

Kualitas udara Jakarta memburuk, miliki PM2,5 dan SO2

PM2,5 dan SO2 dimiliki udara Jakarta pada hari ini, Senin 12 Juni 2023. Diketahui konsentrasinya masing-masing adalah 46.3 µg/m³ dan 14.7µg/m³. Itu artinya kualitas udara Jakarta dikategorikan sensitif bagi kelompok rentan.

Beberapa cara bisa dilakukn untuk melindungi diri seperti tetap memakai masker di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, menutup jendela rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.***

Sentimen: negatif (99.9%)