LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Semenjak terbitnya Permenko No 1 Tahun 2023, terjadi sejumlah perubahan dalam penyaluran KUR BRI 2023.

Aturan tersebut merupakan pedoman yang dijadikan acuan untuk menyalurkan KUR BRI 2023 kepada setiap debitur.

Salah satu aturan terbaru yang dirasa menguntungkan, yakni adanya jenis KUR BRI 2023 yang tidak mematok agunan tambahan alias jaminan.

 Baca Juga: Cara Daftar KUR BRI 2023 Secara Online! Hanya Modal HP Tanpa Harus Datang ke Bank

Adapun dari jenis KUR tersebut yakni berupa KUR Super Mikro dengan plafond maksimal sebesar Rp10 Juta Rupiah.

Kendati demikian, ada yang menyebut bahwa program KUR BRI tahun 2023 mewajibkan setiap calon debitur agar melampirkan Nilai Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Menanggapi hal tersebut, bila merujuk dari informasi yang dikeluarkan oleh pihak bank BRI.

Sebetulnya memang benar terdapat beberapa jenis pinjaman KUR yang mewajibkan debitur memiliki NPWP.

 Baca Juga: Butuh Modal Usaha? KUR BRI 2023 Sediakan 3 Jenis Pinjaman, 50 Juta Cair Cukup Dengan Dokumen Ini!

Namun untuk jenis KUR Super Mikro sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tidak mewajibkan adanya NPWP.

Karena bila merujuk dari Permenko No 1 Tahun 2023, tentang syarat pengajuan KUR.

Debitur tidak wajib melampirkan syarat NPWP bila nominal pinjaman tidak melebihi Rp50 Juta.

Agar lebih jelas, Simak 2 jenis pinjaman KUR di Bank BRI yang mewajibkan adanya NPWP sebagai berikut.

 Baca Juga: Cara Daftar PPS Pemilu 2024? Siapkan NPWP yang Belum Punya Akun SIAKBA KPU, Apa Syarat Pendaftaran Lainnya?

KUR Mikro dengan Nominal Pinjaman di bawah Rp50 Juta. KUR Kecil yang Menyediakan Pinjaman Maksimal Rp500 Juta.

Dengan demikian dapat disimpulkan, NPWP hanya berlaku untuk calon nasabah yang akan mengajukan jenis dan nominal pinjaman tertentu.

Sekian informasi untuk menjawab pertanyaan apakah syarat pengajuan KUR BRI 2023 kini wajib melampirkan NPWP, kepada setiap calon nasabah.***