LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pertanyaan singkat untuk renungan Katolik hari ini Selasa 13 Juni 2023 adalah layakkah kita menjadi garam dan terang bagi sesama?

Perikop Injil renungan Katolik hari ini kiranya menginspirasi hidup dan iman kita untuk terus bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bukan hanya berguna bagi diri sendiri tetapi bagi sesama dan Tuhan.

Adapun kisah Injil harian renungan Katolik ini adalah kisah tentang garam dan terang dari perikop Injil Matius 5:13-16.

Baca Juga: Khotbah Katolik Misa Minggu, 11 Juni 2023: Apa Tujuan Kita Mengikuti Perayaan Ekaristi?

Pertanyaan singkat di atas mengawali renungan Katolik kita hari ini, untuk mengingatkan apakah selama ini kita sudah berguna bagi sesama dan Tuhan?

Garam tentunya kita sudah mengetahui karakteristik yaitu bersifat asing. Ia ditaburkan pada jenis makanan sehingga, secuil taburannya memberikan rasa yang membuat kita tergiur untuk menyantap makanan yang telah ditaburi garam tersebut.

Begitupun dengan terang, dengan ciri khasnya yang mengalahkan kegelapan, membuat kita mampu melihat jalan di saat malam, atau disaat gelap, dan memberikan hidup bagi tumbuhan yang berklorofil.

Begitulah kiranya pesan singkat Injil renungan Katolik hari ini, yaitu menjadikan kita, hidup, ide gagasan, perilaku kita sebagai garam dan terang bagi dunia ini.

Baca Juga: Renungan Katolik Sabtu 10 Juni 2023, Persembahan Seorang Janda: Apakah Kita Memberi Kita akan Mendapat?

Apa saja yang telah kita lakukan dalam kehidupan selama ini sebagai seorang beriman yang melakoni sebagai pribadi yang telah mengenal Kristus?

Sebagai pusat hidup dan iman kita, tentunya Yesus hadir sebagai teladan yang baik dijadikan sebagai panutan hidup.

Menjadi garam dan terang bukan hanya sekedar makna supaya kita sungguh berharga dimata manusia atau sesama.

Namun, hidup sebagai garam dan terang yang selalu memberikan pengaruh Kristus, rasa yang disajikan bukan karena sikap pribadi kita semata untuk menemukan sanjungan.

Baca Juga: Renungan Katolik Kamis 8 Juni 2023 Mengapa Kita Harus Mengasihi Allah dan Sesama?

Namun, rasa yang kita berikan adalah rasa Kristus, gunanya untuk apa?

Gunanya ialah supaya dunia ini tahu bahwa kasih Tuhan bagi hidup mereka sangat besar melalui perantaraan diri kita.

Dengan demikian, diujung semua ini adalah Tuhan menjadi layak untuk dimuliakan dan di sanjung.

Mari kita menjadi garam dan terang dan melayakan diri supaya semua orang bisa memuliakan Tuhan semata dengan melihatnya dari dalam hati dan pikiran kita.

Demikian renungan Katolik hari ini Selasa 13 Juni 2023,mari kita hadir dan menjadi berkat bagi sesama.***