Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: bandung
Kasus: teror
Tokoh Terkait

Said Abdullah

Azwar Anas

Kombes Pol Hengki Haryadi
Dalang Kasus Perdagangan Manusia Diburu Polisi, Buntut Penangkapan Dua Tersangka
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Pihak kepolisian masih terus mengungkap kasus perdagangan manusia yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Sebelumnya, dua perempuan berinisial HCI dan A sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan pihaknya telah menetapkan target operasi yang harus ditindak terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau perdagangan manusia.
Hengki menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan target operasi sebagai upaya pengembangan dari kasus perdagangan manusia yang sudah berhasil diungkap.
“Dari 2 tersangka ini, kita akan kembangkan lagi untuk jaringan yang lebih besar lagi. Kita ada target operasi yang harus kita kejar, untuk TPPO ini,” ujar Hengki sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Baca Juga: Teror Geng Motor di Bandung: 68 Pemuda Beratribut XTC Diamankan karena Kerap Resahkan Masyarakat
Hengki menyebutkan target operasi tersebut memiliki jaringan yang luas. Target itu berpotensi melakukan eksploitasi terhadap tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri melalui cara-cara yang ilegal.
Hengki menegaskan akan ada hukuman berat bagi pihak-pihak yang menghalang-halangi kerja polisi dalam proses penyelidikan terkait target operasi tersebut.
Dia memastikan Satgas pengungkapan kasus perdagangan manusia yang telah dibentuk bakal terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Kita kejar termasuk Mastermind, big bos di belakangnya akan dikejar. Tim sudah dibentuk, satgas Polda Metro Jaya kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam TPPO,” kata Hengki.
“Apabila ada yang menghalangi penyidikan maupun persidangan, maka ada ancaman hukuman juga,” kata Hengki menambahkan.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Mengaku Bakal Ikut Tentukan Cawapres
Bakal Dibentuk Direktorat TPPO Perdagangan Manusia
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Kantor KemenPANRB Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Juni 2023.
Keduanya membahas tentang penataan sistem kerja dan organisasi di lingkup Polri mengenai pembentukan Direktorat TPPO perdagangan manusia. Selain itu, Direktorat yang akan dibentuk juga bakal menangani kasus Tindak Pidana Perempuan dan Anak (TPPA).
Sigit turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Azwar Anas terkait usulan Polri membentuk Direktorat pengungkapan kasus perdagangan manusia dan TPPA.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Kaum Perempuan Indonesia Kenapa ya Kok Lembek?
Dia menyebut, kasus perdagangan manusia menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dunia internasional. Adapun mengenai kasus perdagangan manusia juga dibahas dalam forum KTT ASEAN.
"Dukungan ini dapat memaksimal kinerja Polri di bidang pertahanan, keamanan, dan ketertiban nasional," ujar Kapolri Sigit.
Pertemuan hari ini juga dihadiri beberapa pejabat polri yakni Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri. Kemudian, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah serta
Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat.***
Sentimen: negatif (96.8%)