PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan menyebutkan bahwa ada temuan bunker yang diduga menjadi tempat penyimpanan narkoba di salah satu kampus beken di Kota Makassar. Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan jika temuan bunker itu menunjukkan bahwa peredaran narkoba sangat masif.

"Bunkernya ada brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir (pelaku) sebenarnya sudah masuk tiga kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 11 Juni 2023.

"Peredarannya ini sangat masif, dan ini sangat miris karena ada bunker. Bahkan ada buku rekapnya, ada penyalurannya. Kita akan kejar, siapa di belakang semuanya ini," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Kejanggalan Bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar Terungkap, Rektorat Menjawab

Menurutnya saat itu, bunker penyimpanan narkoba tersebut berkaitan pula dengan jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

"Ada jaringan Lapas, jadi pengembangannya itu ada jaringan ke Lapas," ucapnya.

Setelah kabar temuan bunker tersebut beredar, muncul isu bahwa kampus yang dimaksudkan tersebut adalah Universitas Negeri Makassar (UNM). Pasalnya, terdapat salah satu ruangan di kampus tersebut yang dipasangi dengan garis polisi.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM Prof Andi Muhammad Idkhan pun buka suara terkait dugaan bunker narkoba yang diisukan berada di wilayah kampus tersebut. Ia menjelaskan bahwa yang dimaksudkan itu bukanlah bunker, melainkan brankas kecil di salah satu ruangan sekretariat mahasiswa yang tidak pernah digunakan.

Baca Juga: Universitas Negeri Makassar Diduga Jadi Bunker Narkoba, Rektor Masih Bungkam

"Ada pemberitaan yang menyatakan terdapat semacam bunker di dalam kampus. Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar, yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai. Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa. Ternyata setelah kita lihat dari di lokasi itu, hanya semacam brankas. ukurannya, sekitar 40×40 centimeter," tuturnya.

Idkhan mengaku tidak mengetahui pasti berapa kedalaman brankas kecil tersebut ditanam. Ia juga tidak mengetahui isi brankas tersebut.

"Kalau kedalamannya, saya tidak sempat lihat bagaimana. Tapi semacam brankas di situ. Tapi memang ditanam. Isinya, saya belum dapat informasi terkait apa yang ada di dalamnya itu," katanya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Ternama di Makassar: 3 Kg Sudah Diedarkan dan Jaringan

Pihak kampus pun menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus kepada kepolisian, termasuk menangkap dalang dibalik itu semua.

"Kami mengapresiasi langkah kepolisian yang melakukan suatu hal yang luar biasa ini," ujarnya.

Keterangan Polisi

Di satu sisi, kepolisian kembali memberikan penjelasan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi I Komang Suartana.

"Itu kan bukan bunker, itu hanya konotasi (bahasa) saja. Itu kan ditanam, dengan menggunakan safety box, di atas ada barang di dalam kamar. Sudah digaris polisi. Saya belum dapat informasi (isi brankas) Masih di cek, bisa ke Pak Dir (Narkoba) saja," ucapnya. ***