Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Antam Tbk
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Uchok Sky Dorong KPK Serius Dalami Peran Ayah Menpora Di Kasus Korupsi Antam
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Center for Budget Analisis (CBA) mendorong KPK mencari dan menelusuri dugaan keterlibatan mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, dalam kasus pengolahan anoda logam di perusahaan BUMN itu.
Apalagi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah membuka kembali kasus tersebut dan menemukan bukti baru dugaan korupsi di Antam dan PT Loco Montrado.
"Ditambah lagi penyidik juga sudah memanggil Arie Prabowo Ariotedjo beberapa waktu lalu. Karena itu, saya kira KPK perlu diingatkan agar menelusuri secara serius kasus ini termasuk pencucian uangnya," kata Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, saat dihubungi, Jumat (9/6/2023).
baca juga:
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, pihaknya memanggil Arie Prabowo Ariotedjo sebagai saksi dalam kasus korupsi pengolahan anoda logam di Antam.
Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta.
Di samping Arie, ujar Ali, KPK juga memanggil pihak lain dalam kasus ini seperti mantan Dirut Antam, Tedy Badrujaman; Dirut PT MRT Jakarta, Tuhiyat yang pernah menjadi Treasury, Tax and Insurance Division Head Antam; Refining Manager UBPP LM, Helminton Jaharjo Sitanggang; Research, Business and Development (RBD) Manager, Ilham Iskandar Siregar; Legal and Compliance Junior Specialist, Robby Tejamukti Kusuma; serta pegawai BUMN, Adrian Pratama.
KPK pernah menyidik kasus dugaan korupsi pengolahan anoda logam di PT Antam dan PT Loco Montrado pada 2017.
Kasus tersebut dibuka kembali setelah tim penyidik KPK menemukan bukti baru dalam dugaan korupsi di dua perusahaan tersebut.
Ketika itu penyidik KPK menetapkan Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengolahan anoda logam di Antam.
Namun, Siman Bahar mengajukan praperadilan dan permohonannya dikabulkan.
Sentimen: negatif (79%)