Sentimen
Negatif (99%)
10 Jun 2023 : 10.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto, Sukabumi

Kasus: mayat, pembunuhan

Dekan Ubaya Ungkap Keseharian Mahasiswi yang Tewas Dibunuh Guru Les: Kami Berduka

10 Jun 2023 : 10.34 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dekan Ubaya Ungkap Keseharian Mahasiswi yang Tewas Dibunuh Guru Les: Kami Berduka

PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (21) menggemparkan publik. Mahasiswa Fakultas Hukum Ubaya itu dilaporkan tewas dalam keadaaan tubuh tersimpan di dalam koper.

Jasadnya ditemukan di hutan Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada 7 Mei 2023. Sementara berdasarkan keterangan keluarga, Angeline terakhir kali berpamitan keluar rumah untuk pergi ke kampus pada 3 Mei 2023 lalu.

Atas kabar duka yang menimpa salah satu mahasiswa di kampusnya, Dekan Fakultas Hukum Ubaya Dr. Yoan Nursari Simanjuntak angkat bicara.

Yoan membenarkan bila mayat yang ditemukan di dalam koper itu adalah Angeline Nathania, mahasiswa semester 6 angkatan 2020.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Soal Kasus Pencemaran Nama Baik: Jokowi Tak Pernah Mencampuri

"Universitas Surabaya membenarkan bahwa Angeline Nathania adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020. Pihak keluarga juga membenarkan bahwa jasad tersebut adalah Angeline Nathania," katanya.

Meski ditemukan tewas dalam keadaan tak wajar, pihak kampus membantah korban memiliki jejak buruk dalam urusan sosialisasinya. Pasalnya, mendiang dikenal sebagai sosok yang supel serta mampu mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

Bahkan diketahui, Angeline Nathania mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang cukup memuaskan, yakni 3,277.

"Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus. Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," katanya.

Baca Juga: 355 Lahan Bekas Galian Emas Gurandil di Sukabumi Ditutup Permanen, Kini Ditanami Bibit Mahoni

Atas peristiwa ini, pihak kampus siap mengawal kasus dugaan pembunuhan Angeline melalui Biro Bantuan Hukum (LBH). Selanjutnya, Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyampaikan ucapan belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulangnya Angeline Nathania," katanya.

Sebelumnya, keluarga Angeline sudah membuat laporan kehilangan saat putrinya tak kunjung pulang ke rumah sejak 3 Mei 2023. Kemudian saat keluarga mencoba bertanya pada salah satu teman mendiang, berinisial R, sosok tersebut justru menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

R adalah guru les musik korban. Dia mengklaim terakhir bertemu Angeline November 2022 silam. Namun belakangan, R justru diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.***

Sentimen: negatif (99.6%)