LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Setelah viral kisah Bripka Andry yang transfer uang Rp650 juta ke komandannya, sekarang begini kabarnya.

Viral Bripka Andry yang memperlihatkan bukti chat dengan komandannya yang menyuruhnya untuk transfer uang.

Cerita Bripka Andry dibagikan olehnya melalui akun Instagram @andrydarmairawan07.2 dan mejadi viral.

Baca Juga: VIRAL Bisa Setor ke Komandan Hingga 650 Juta, Berapa Gaji Anggota Brimob Bripka Andry?

Ia bercerita yang mengatakan dirinya telah didemosi dari kesatuannya di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil).

Bripka Andry pada mulanya merasa keputusan untuk demosi tersebut dirasa kurang jelas.

Di tambah saat ia melapor ke Dansat Brimob Polda Riau, Kombespol Ronny Lumban Gaol, S.I.K menyebut ia tidak memiliki kontribusi pada satuan.

Kombespol Ronny juga mengatakan, Bripka Andry sudah terlalu lama bertugas di Kabupaten Rokan Hili.

Baca Juga: VIRAL! Usai sang Istri Buka Jilbab, Arya Saloka Justru Berjoged Riang Seorang Diri, Netizen: Lagi Kasmaran!

Sehingga dapat disimpulkan, demosi ke Kota Pekanbaru bukan karena ia melakukan kesalahan. Namun Bripka Andry tidak terima dengan alasan itu.

Ia mengaku selalu menuruti perintah sang Komandan Batalyon (Danyon) Kompol Petrus Hottiner Simamora.

Bahkan, ia menampilkan bukti percakapan via WhatsApp yang menyuruhnya untuk transfer uang mencapai Rp650 juta kepada Danyon.

Ia mengunggah bukti chat tersebut karena Kombespol Ronny mengatakan tidak menerima yang tersebut hingga meminta demosi.

Baca Juga: Viral, Ini Cerita Lengkap Siti Aisah TKW Taiwan Saat Bawa Anak Majikan yang Disabilitas Ke Indonesia

Setelah kisahnya viral di media sosial, ternyata begini kabar terbaru dari Bripka Andry.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu’min, Bripka Andry meninggalkan tugas sejak 3 Maret 2023, tepat ketika ia dimutasi ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.

"Bripka A desersi. Sejak dimutasi tanggal 3 maret 2023 tidak melaksanakan dinas," kata Nandang dikutip dari Suara.com.

Hilangnya Bripka Andry sedang diselidiki dan dicari hingga menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO).