Sentimen
Positif (95%)
5 Jun 2023 : 00.39
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen

BUMN: PT Taspen

Kab/Kota: Ende

Tokoh Terkait

Alasan Kristen Muhammadiyah Dibentuk, KrisMuha jadi Sorotan Publik

5 Jun 2023 : 00.39 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Alasan Kristen Muhammadiyah Dibentuk, KrisMuha jadi Sorotan Publik

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Perkembangan kosmopolitik Muhammadiyah telah melahirkan varian baru yang dikenal sebagai Kristen Muhammadiyah atau KrisMuha.

Varian ini mengacu pada orang Kristen yang menjadi simpatisan Muhammadiyah. Hal ini pun menyita perhatian publik.

Pasalnya Muhammadiyah adalah, salah satu
Organisasi Islam besar di Indonesia, namun, hal ini membuat banyak warganet yang mempertanyakan, alasan dibalik terbentuknya KrisMuha.

Baca Juga: Apa Itu Meme Pelan Pelan Pak Sopir yang Viral di Tiktok? Ternyata Ada Kaitannya dengan Sepeda Nabi Adam

Terbentuknya KrisMuha ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mu'ti dan Fajar Riza Ulhaq yang kemudian diulas dalam buku Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan.

Menurut Fajar Riza Ulhaq selaku Ketua LKKS PP Muhammadiyah, buku ini menggambarkan situasi toleransi di wilayah terpencil di Indonesia, utamanya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Daerah pinggiran Indonesia yang dimaksud yakni Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT); Serui, Papua; dan Putussibau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Fajar menjelaskan bahwa munculnya fenomena KrisMuha dapat dijelaskan oleh adanya interaksi yang intens antara siswa-siswa Muslim dan Kristen dalam lingkungan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Baca Juga: Besok Taspen Bakal Cairkan Gaji ke-13 Pensiunan PNS, Cek Nominalnya di Sini!

Namun perlu dicatat, walau tergabung dalam Kristen Muhammadiyah, interaksi tersebut tidak menghilangkan identitas mereka sebagai penganut agama Kristen yang taat.

Selain itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2009, namun memiliki kekurangan dalam hal data.

" Ini merupakan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun generasi Indonesia yang lebih toleran, inklusif, dan terbiasa hidup bersama dalam perbedaan," kata Fajar, dilansir dari Muhammadiyah.co.id.

Fajar menambahkan bahwa tujuan utama dari buku ini adalah untuk membahas pluralitas agama dalam konteks pendidikan di Muhammadiyah.

Baca Juga: Lokananta Dihidupkan Lagi, Erick Thohir: BUMN Dorong Kemajuan Musik dan Seni Indonesia

Buku tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana Muhammadiyah mengelola perbedaan agama di tengah masyarakat yang beragam.

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam memiliki komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip toleransi, inklusivitas, dan menghormati perbedaan agama.

Melalui pendidikan, Muhammadiyah berupaya membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang pluralitas agama di kalangan siswa-siswanya.

Salah satu fokus utama dalam buku ini adalah menggambarkan pengalaman daerah-daerah terpencil di Indonesia yang telah berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.

Baca Juga: Hore! Gaji 13 PNS dan Pensiunan Dicairkan di Tanggal Ini, Benarkah Nominalnya Naik Dibandingkan Tahun Lalu?

Ende, Serui, dan Putussibau adalah contoh daerah yang telah melaksanakan pendekatan yang memungkinkan siswa Muslim dan Kristen berinteraksi secara harmonis, saling menghormati, dan memahami keberagaman agama.

Buku Kristen Muhammadiyah (KrisMuha) diharapkan dapat menjadi panduan dan sumber inspirasi bagi para pendidik dan praktisi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis.***

Sentimen: positif (95.5%)