AYOBANDUNG.COM - Media sosial tengah digegerkan dengan sebuah video viral 'jangan ragu jangan bimbang' yang ramai diperbincangkan di beberapa platform media sosial mulai dari TikTok, Telegram, Twitter, dan lainnya.

Video dengan judul "Jangan Ragu Jangan Bimbang" telah menarik perhatian publik dan menjadi topik yang viral dan sedang tren saat ini. Karena banyak yang mencari link video tersebut, banyak pengguna internet yang penasaran dengan isi dari video viral tersebut di TikTok dan platform media sosial lainnya.

Kata kunci "link Jangan Ragu Jangan Bimbang" menjadi yang paling banyak dicari di media sosial saat ini. Namun sebenarnya apa isi dari video tersebut yang viral di TikTok? Apakah itu hanya video biasa atau video dewasa seperti video viral lainnya?

Ternyata, asal mula ramainya link video "Jangan Ragu Jangan Bimbang" ini cukup mengejutkan. Video tersebut diduga berasal dari kejadian di mana seorang ibu memukul anak perempuannya sampai akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Alasan Kristen Muhammadiyah Dibentuk, KrisMuha jadi Sorotan Publik

Dalam video yang tersebar, terlihat seorang wanita yang berteriak dengan wajahnya ditutupi oleh stiker dan diklaim berasal dari akun TikTok @blakkgra dengan keterangan "Jangan Ragu Jangan Bimbang."

Video ini menimbulkan banyak pertanyaan dari pengguna internet lainnya.

Selain itu, dalam video tersebut terdengar suara teriakan dua wanita yang cukup keras, seolah-olah mereka sedang bertengkar.

Video ini kemudian menyebar secara viral di berbagai platform media sosial.

Pengguna internet ramai mengomentari dan mempertanyakan video ini terkait dugaan perilaku asusila.

Beberapa spekulasi mengatakan bahwa video tersebut mungkin menampilkan seorang gadis yang berpose di depan cermin tanpa mengenakan pakaian bagian atas.

Kata-kata "Jangan Ragu Jangan Bimbang" juga terdengar dalam video tersebut, yang kemungkinan telah diedit melalui aplikasi CapCut.

Baca Juga: Masih Ingat Kamaruddin Simanjuntak? Kini Sedang Kawal Kasus Ini, Mirip Kasus Kematian Brigadir J!

Konon, video ini awalnya tersebar melalui cerita WhatsApp dan grup, tetapi saat ini sudah menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Akibat kejadian ini, sang ibu marah dan memukul anaknya dengan melempar piring ke arah anak tersebut.

Fenomena "Jangan Ragu Jangan Bimbang" dengan cepat menjadi viral di media sosial, terkait kasus asusila yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak perempuannya.

Dugaan muncul bahwa anak tersebut telah menyebarkan foto-foto tidak senonoh di media sosial.

Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai kebenaran video ini dan apakah anak tersebut benar-benar meninggal dunia akibat pukulan tersebut.

Masyarakat masih menunggu klarifikasi yang lebih jelas mengenai kasus ini. ***