Sentimen
Positif (98%)
4 Jun 2023 : 11.53
Informasi Tambahan

Event: Hari Pancasila

Kab/Kota: Jati

Susi Pudjiastuti: Mari Kita Amalkan 5 Sila dalam Pancasila dengan Sungguh-Sungguh dan Konsisten

4 Jun 2023 : 11.53 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Susi Pudjiastuti: Mari Kita Amalkan 5 Sila dalam Pancasila dengan Sungguh-Sungguh dan Konsisten

PIKIRAN RAKYAT - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan harapannya di Hari Kelahiran Pancasila, Kamis 1 Juni 2023. Hal tersebut disampaikan founder Susi Air itu melalui cuitan Twitter miliknya.

Susi Pudjiastuti berharap, seluruh bangsa Indonesia mengamalkan Pancasila. Bahkan dia menginginkan agar sila-sila tersebut diamalkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten.

"Mari Kita Amalkan 5 Sila dalam Pancasila dengan Sungguh-Sungguh dan Konsisten," kata Susi Pudjiastuti, Kamis.

Cuitan tersebut mendapat respons positif netizen. Tak sedikit yang mendukung pernyataan itu.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kecam Tindakan Pemerintah Atur Pernikahan PNS: Harus Batal!!!

"Kegudahan yg sudah memuncak sepertinya Bu.." kata @irza_li*****.

"Sederhana, tapi sangan susah dijalankan," ucap @darkkkwall*****.

Selain Susi Pudjiastuti, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengungkapkan harapannya di Hari Lahir Pancasila. Dia mengajak agar terus berikhtiar mewujudkan tujuan utama bernegara sebagaimana disampaikan Sukarno dalam pidato di depan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

"Yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Anies Baswedan dalam cuitan Twitter miliknya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Yakin Jokowi Adil dalam Cawe-cawe Pemilu 2024: Kami Tahu Beliau, Kami Dekat Sekali

Akademisi Hukum Universitas Dharma Andalas Padang, Sumatra Barat, Defika Yufiandra, menilai, Pancasila merupakan pelindung bangsa Indonesia dari berbagai efek negatif era globalisasi. Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi negara berperan dalam menangkal berbagai efek negatif globalisasi.

Dalam keterangannya, dia mengungkapkan, globalisasi membikin batas-batas antaar negara menjadi pudar. Sehingga berbagai kebudayaan, nilai atau paham dari luar bisa masuk ke dalam negeri.

Masuknya berbagai kebudayaan hingga paham dari luar negeri itu, menurutnya, bisa masuk lantaran didukung kemajuan teknologi. Sehingga, masyarakat bisa mengakses informasi dengan cepat.

"Dalam kondisi tersebut maka Pancasila menjadi penegas jati diri bangsa Indonesia untuk menyaring berbagai informasi yang masuk dari luar, mana yang bisa diterima serta bermanfaat dan mana yang tidak," ujarnya, Kamis, seperti dilaporkan Antara.***

Sentimen: positif (98.1%)