PIKIRAN RAKYAT – Seorang pelajar laki-laki ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam pada bahu belakangnya di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 1 Juni 2023. Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor Seberang Ulu II Palembang Kompol Bayu Arya, pelajar tersebut berinisial FP berusia 15 tahun.

“Pihak keluarga korban sudah membenarkan kalau itu adalah FP anaknya, yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Palembang,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 2 Juni 2023.

Bayu mengatakan bahwa sementara, FP diduga merupakan korban pembacokan hingga tewas dalam aksi tawuran. Dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan warga saat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Gara-gara Hal Sepele, Viral Pedagang Lumpia Basah di Majalaya Ditusuk Pemuda Mabuk

Kronologi penemuan jasad korban

Penemuan jasad ini bermula ketika warga di lokasi kejadian mendengar suara knalpot dan kegaduhan antarkelompok pada pukul 02.30 WIB. Kelompok tersebut diduga tengah berseteru. Kemudian, setelah suara di sekitar kembali sunyi, warga pun keluar rumah dan menemukan jasad korban.

“Beberapa saat setelah suara tersebut hilang warga setempat memberanikan diri keluar rumah, dan menemukan korban sudah terkapar bersimbah darah di jalan,” ujar Bayu.

Ketika itu, FP mengenakan jaket hoodie berwarna merah dan celana training. Menurut pihak keluarga FP, pakaian tersebut sama dengan pakaian yang dikenakan FP saat meninggalkan rumah.

Hingga saat ini, kepolisian masih mengumpulkan petunjuk atau alat bukti guna mengusut kasus tersebut dan menangkap para pelaku. Salah satu upaya pengusutan yang dilakukan berkaitan dengan rekaman kamera pengawas (CCVT)

Baca Juga: Kronologi Insiden Penusukan Juru Parkir di Pasar Tasik Cideng, Pelaku dan Korban Seprofesi

Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit Jatarnras Ditreskrimum Polda Sumsel pun menjadikan kasus tersebut sebagai perhatian. Kepolisian berharap kasus itu segera selesai.

"Mudah-mudahan segera terungkap dan pelaku tertangkap," ucap Bayu melanjutkan.

Data tindak pidana di Palembang

Berdasarkan situs Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, berikut merupakan jumlah tindak pidana di Palembang dari tahun ke tahun:

- 2017: 6.077 kasus.

- 2018: 5.209 kasus.

- 2019: 4.703 kasus.

- 2020: 2.450 kasus.

- 2021: 2.833 kasus.

- 2022: 3.274 kasus.***