Sentimen
Negatif (92%)
30 Mei 2023 : 19.54
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Starbucks

Kab/Kota: Semarang, Tebet, Kebon Baru

Partai Terkait

Kisah Haru Kakek Masuk Starbucks, Minta Tolong Pelanggan Sebab Tak Sanggup Beli Bensin 1 Liter

30 Mei 2023 : 19.54 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kisah Haru Kakek Masuk Starbucks, Minta Tolong Pelanggan Sebab Tak Sanggup Beli Bensin 1 Liter

PIKIRAN RAKYAT – Haru, seorang bapak berusia lanjut (lansia) memasuki franchise kedai kopi populer, Starbucks demi uang recehan. Bukan untuk membeli kopi atau menjalani gaya hidup metropolis, si bapak justru memasuki Starbuck untuk menadahkan tangan minta bantuan.

Kakek bernama Hardiansyah (54) itu ternyata habis bensin dan tak bisa membayar bahan bakar barang satu liter. Karena di sekeliling pom bensin tak ada yang bersedia memberi bantuan, dia lalu berjalan masuk ke dalam Starbucks, dan mendatangi satu-satu pelanggan.

“Ada seorang lansia yang meminta tolong untuk beli bensin 1 liter. Gak ada yang bantu tiba-tiba bapak itu masuk ke starbucks,” ucap pemilik video, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari Twitter, 30 Mei 2023.

Dari percakapan yang terekam dalam video, si pemilik video kemudian memutuskan untuk membantu si kakek, namun sebagai gantinya dia minta diantar menggunakan motor Hardiansyah.

Baca Juga: Heboh Aksi Bule Tanpa Busana di Bali, Polisi Sebut Penyebar Video di Medsos Terancam UU ITE

“Bapak tadi ngapain? Ya Allah ngga boleh, Pak, masuk-masuk gitu,” kata pemuda tersebut mengingatkan si Kakek.

“Iya, nggak boleh ya, maaf, tadi dia (salah satu pelanggan) mau ngasih soalnya,” jawab kakek.

Bukan hanya membelikan bensin bagi kendaraan bapak lansia, pemuda di balik kamera juga mengajak kakek itu menduplikat kunci lantaran kunci motor kakek ternyata hilang. Sambil menunggu kunci selesai diduplikasi, sang Kakek diajak makan dan sedikit berbincang-bincang.

“Tadi saya dari Kebon Baru (Tebet Jakarta Selatan), mau ke rumah saudara, habis bensin. Nama saya Hardiansyah,” ujarnya.

Diketahui pekerjaan Hardiansyah sehari-hari hanyalah serabutan. Kadang merakit komputer, kadang jadi tukang ojek, seringnya tak punya pekerjaan pasti.

Baca Juga: Penganiaya Pria Semarang yang Jasadnya Ditemukan di Got Diringkus, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

“Kalau bapak ada lowongan pekerjaan, saya boleh, (saya bisa). Saya ada nomor HP, boleh (hubungi) kalau ada pekerjaan nanti,” ucap Hardiansyah lagi.

Sebagai tukang ojek, motor si Kakek kentara sudah tak layak pakai. Tampak di video beberapa kali kakinya menstarter kendaraan, namun mesin tak kunjung menyala meski sudah diisi bensin 2 liter.

Sontak video tersebut viral setelah diunggah ulang di Twitter. Komentar dipenuhi warganet yang ikut sedih menyaksikan perjuangan kakek lansia menghadapi keterbatasan ekonomi.

“Kalo ada bapak-bapak yang udah sepuh gitu kesusahan jadi keinget almarhum kakek sendiri, liatnya ga tega, untung bapaknya ketemu orang baik mau nolongin,” ucap @gxl***.

Baca Juga: Tanggapi SBY, Hasto PDIP: Chaos Politik Terjadi Kalau Ada Kecurigaan Berlebihan

“Kalo kalian nemu kek gitu bantu ya selagi bisa, percaya ato engga kita bakal ngerasaain hal serupa,” timpal lainnya, @Bom***.

Beberapa warganet ada yang mengatakan si kakek bisa saja tengah menjalankan modus penipuan, namun narasi tersebut ramai ditepis oleh komentar lainnya.

“Prinsipnya gini. Buat kalian kalo mau nolong orang tolong aja. Gak usah pake acara mikir beneran perlu apa nipu. Kembali ke niat awal, lu niat nolong ya lu tolong. Buat semua aja lah. Gak ada salahnya jadi orang baik udah itu aja,” ucap @agung***.

“Ntah nipu ataupun bener tugas kita sebagai orang yg mampu pada saat itu adalah membatu dengan iklhas, jika kita memang masih mempunyai tuhan dihati, pasti tidak akan berfikir bener atau salah tapi mikirnya ada rezeki orang lain di rezekiku atau kita mampu kita bantu,” kata @wib***.

Sentimen: negatif (92.8%)