AKURAT.CO Publik percaya Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden atau capres strong leader dalam menumbuhkan perekonomian nasional.

Hal tersebut sebagaimana hasil survei lembaga Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilakukan pada 1-14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.

Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen.

baca juga:

"Capres manakah yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi? Sebanyak 56,2 persen responden atau publik memilih Prabowo Subianto," kata pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparannya, Senin (29/5/2023).

Sedangkan dua capres lainya, Anies Bawedan dan Ganjar Pranowo masing-masing berada di urutan dua dan tiga dengan dipilih 18,7 persen, dan 14,8 persen responden.

Ardian mengatakan, pasca Covid-19 kebanyakan masyarakat menggap persoalan ekonomi menjadi isu sangat penting yang harus diselesaikan oleh presiden mendatang.

"Sehingga sebanyak 85,6 persen suara responden merasa membutuhkan sosok capres strong leader atau pemimpin yang kuat demi membangkitkan perekonomian, hasilnya Prabowo tinggi," ujarnya.

Ardian menjelaskan, Prabowo diyakini mayoritas publik mampu menumbuhkan ekonomi karena dianggap tegas dan punya rekam jejak bagus dalam memperjuangkan ekonomi rakyat.

"Kenapa Pak Prabowo menjulang? Dibandingkan capres lain, Prabowo terkesan pemimpin paling tegas, paling diterima di spektrum politik yang lebih luas, sehingga mampu kuat memulai kebangkitan ekonomi yang sudah ada," ucapnya.

Selain itu, Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga telah dikenal luas oleh masyarakat karena konsisten bercita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai macan Asia sejak sembilan tahun lalu.

"Kemudian bukan hanya sekarang saja Prabowo bicara soal ekonomi, tapi cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia jadi macan Asian sudah dikenal luas sejak Pilpres 2014 lalu, atau sekarang sekitar 9 tahun lalu. Ingatan masyarakat masih teringat bahwa Pak Prabowo pejuang ekonomi," kata Ardian.[]