Sentimen
Negatif (79%)
28 Mei 2023 : 22.28
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

KPU Minta Parpol Buka Rekening Dana Kampanye 

28 Mei 2023 : 22.28 Views 19

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

KPU Minta Parpol Buka Rekening Dana Kampanye 

AKURAT.CO Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau partai politik peserta Pemilu 2024 segera membuka rekening khusus dana kampanye atau RKDK.

"Kami mohon kepada partai politik yang belum membuat RKDK segera dapat membuka RKDK dan kami akan segera memfasilitasi pembukaan RKDK untuk kepentingan ini," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, Idham Holik, dalam uji publik rancangan Peraturan KPU (PKPU) di Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta, Sabtu (27/5/2023).

Dia menyebut bahwa KPU akan memfasilitasi parpol dalam pembuatan RKDK. Pembuatan RKDK dapat dilakukan melalui bank dalam lingkup BUMN maupun swasta.

baca juga:

"Kami sudah banyak memfasilitasi partai politik dalam rangka pembukaan akun bank, baik bank BUMN maupun bank non-BUMN ataupun swasta," jelas Idham.

Menurut dia, pembuatan RKDK merupakan hal yang penting dalam penggunaan dana kampanye.

Pasalnya, seturut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, seluruh bentuk sumbangan dalam bentuk uang wajib ditempatkan pada RKDK, sebelum digunakan untuk kegiatan kampanye.

"Bagi ibu bapak, narahubung ataupun pimpinan partai politik ataupun perwakilan partai politik yang mengikuti kegiatan uji publik ini, mohon dipastikan bahwa partai politik ibu bapak telah membuka RKDK," jelas Idham.

Selain itu, RKDK juga ditujukan untuk mempermudah pengawasan pendanaan peserta pemilu agar tidak terjadi kecurangan.

"Dalam hal ini ada dua lembaga yang memantau, KPK dan PPATK," katanya.

Idham memerinci baru sembilan parpol yang membuat RKDK untuk Pemilu 2024 yakni Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Kemudian, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat. "(Parpol tersebut) yang sudah membuat RKDK di bank nasional," ujarnya.

Sentimen: negatif (79%)