AYOBANDUNG - Baru-baru ini publik digegerkan usai melihat video viral di mana running text sejumlah tempat umum bertuliskan umpatan yang ditujukan untuk Plt Wali Kota Bekasi.

Tak hanya satu lokasi, running text dengan isi kurang pantas tersebut terdapat di sejumlah titik seperti RSUD Bantargebang dan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi

Betuliskan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' tentu saja keterangan yang ada apada running text tersebut langsung menggegerkan warga masyarakat.

Baca Juga: Tri Adhianto Pimpin PDIP Kota Bekasi Deklarasikan Ganjar Presiden 2024

Ada pula yang curiga jika running text berisi umpatan tersebut diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

Momen tersebut awalnya terjadi pada Kamis (25/5) di mana Plt Wali Kota Bekasi pada waktu itu sesudah pelepasan 405 calon jemaah haji Kota Bekasi.

Semestinya pada running text tersebut terdapat tulisan Selamat Datang Jemaah Haji Jawa Barat di Embarkasi Jakarta Bekasi.

Sayang, tulisan yang muncul justru berisi pesan berbunyi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!’.

 Baca Juga: Beredar Meme Sindir Kurang Perhatiannya Ridwan Kamil Terhadap Bekasi, Publik : Rill Kah?

Pasca kejadian tersebut, pihak asrama haji tak tahu menahu perihal running text bertuliskan umpatan tersebut.

Dijelaskan bahwa hal itu murni di luar kendali mereka dan bukan dilakukan oleh pihak internal.

"Sebelumnya kami atas nama UPT (Unit Pelaksanaan Teknis) Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu diluar dari dugaan kita, diluar dari kehendak kita semua,” kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin dikutip dari Suara.com.

Junaedi selaku Pj Sekretaris Daerah Kota Daerah Bekasi menyebutkan jika kemungkinan ada seseorang yang meretas running tect itu dan hendak menjelek-jelekkan citra Pemkot Bekasi.

 Baca Juga: Ditanya Soal Hukuman Disiplin Anggotanya yang Tendang Motor Ibu-ibu di Bekasi, TNI AU: Bukan Ngosek WC

Lantas, kekinian seluruh videotron termasuk running text untuk sementara waktu akan dinonaktifkan menyusul penyelidikan yang tengah dilakukan pemkot bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Pj Sekda sendiri tak menolak kritik dari publik perihak kinerja Pemkot Bekasi.

Kendati demikian, kritik tersebut semestinya tetap disampaikan dengan cara santun.