MADINAH, AYOBANDUNG.COM - Jemaah haji asal Gresik Jawa Timur, Satiah Ngaino Bari tertahan di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah Al-Munawwarah, Sabtu 27 Mei 2023.

Satiah tidak lolos pemeriksaan imigrasi karena tidak bisa menunjukkan paspornya.

Setelah ditelusuri, paspor Satiah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 09 ini tertinggal di Bandara Juanda, Surabaya.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS 2023: Baru Tiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Dunia

Satiah bersama jemaah lainnya berangkat dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara AMAA, Sabtu 27 Mei 2023 dengan menggunakan maskapai penerbangan Saudi Airlines SV5045.

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto membenarkan jemaah ketinggalan Paspor tersebut.

Meski demikian, dia memastikan bahwa masalah tersebut sudah dikendalikan dengan baik.

"Ya, sudah kita tangani. Alhamdulillah sudah diterbitkan surat perjalanan laksana paspor (SPLP -red), " ujarnya.

Baca Juga: VIRAL! Pasutri Asal Cimahi Nekat Naik Motor ke Mekkah: Habiskan Masa Pensiun dengan Ibadah dan Berpetualang

Dijelaskannya, setelah ditelusuri, paspor milik Satiah sudah ditemukan dan tertinggal di Surabaya.

Meski saat ini menggunakan SPLP, namun paspor asli Satiah tetap akan dikirim ke Madinah.

Jika tak ada kendala, paspor tersebut akan sampai esok pagi di Madinah.

Sementara itu, proses penerbitan SPLP milik Satiah berlangsung sekitar 2 jam.

Baca Juga: BIKIN HERAN! Begini Alasan Menohok Jusuf Hamka Populer Sebagai Crazy Rich tapi Ogah Flexing

Beruntung masalah ini dapat terselesaikan berkat negosiasi dengan pihak Imigrasi Saudi Arabia.

"Ada sekitar dua jam prosesnya, kita lakukan negosiasi bersama tim pada pihak imigrasi Saudi. Alhamdulillah jemaah bisa kita keluarkan dan janji paspor dikirim besok, sementara jemaah sudah kita antar ke penginapan haji," tambahnya.***