AYOBANDUNG.COM - Viral video yang menunjukkan angin menghempas penumpang pesawat Asiana saat masih terbang.

Rupanya kejadian itu benar terjadi lantaran seorang pria nekat membuka pintu darurat pesawat.

Padahal, saat itu pesawat sedang terbang membawa 194 penumpang.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Paspor Tertinggal, Jemaah Haji Asal Gresik Tertahan 2 Jam di Bandara Madinah

Akibat kejadian tersebut, banyak penumpang yang pingsan dan 6 lainnya mengalami gangguan pernapasan.

Beruntung, tidak ada penumpang yang terluka pada kejadian traumatis ini dan pesawat berhasil mendarat dengan aman.

Diketahui pesawat Asiana tersebut terbang dari Jeju menuju ke Daegu, Korea Selatan.

Berdasarkan keterangan penumpang, seperti yang diwartakan oleh Hankook Kyungjae, seseorang pria membuka pintu darurat sekitar 10 menit sebelum pesawat landing.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS 2023: Baru Tiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal Dunia

Pintu darurat tersebut terbuka dan menimbulkan suara ledakan yang cukup kencang.

Pelaku pun dikatakan sempat ingin meloncat keluar dari pesawat namun berhasil ditahan oleh kru.

Karena adanya perbedaan tekanan udara pada lambung pesawat, debu dan angin pun masuk tak terkendali.

Keadaan di dalam pesawat dikatakan sangat kacau sehingga para penumpang menjadi panik.

Baca Juga: VIRAL! Pasutri Asal Cimahi Nekat Naik Motor ke Mekkah: Habiskan Masa Pensiun dengan Ibadah dan Berpetualang

Lebih lanjut, para penumpang yang berada dekat dengan pintu darurat pun kehilangan kesadaran mereka satu per satu.

Tak lama kemudian terdengar suara pramugari berbicara melalui interkom menanyakan apakah ada petugas medis di pesawat untuk memberikan pertolongan.

Pengumuman tersebut justru membuat keadaan semakin menegangkan.

Baca Juga: BIKIN HERAN! Begini Alasan Menohok Jusuf Hamka Populer Sebagai Crazy Rich tapi Ogah Flexing

Sedangkan seorang penumpang lain memberikan pernyataan bahwa dirinya merasakan sakit pada bagian telinga akibat kejadian itu.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku kini berhasil diamankan oleh otoritas setempat.

Pelaku dikatakan berusia 33 tahun, namun masih bungkam saat ditanyai apa motif dari perbuatannya itu.

Pihak kepolisian setempat telah merilis pernyataan bahwa pelaku sedang dalam keadaan stres karena kehilangan pekerjaan baru-baru ini.***