Sentimen
Positif (98%)
27 Mei 2023 : 20.10
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Dedi Taufik

Dedi Taufik

Target Pendapatan Rp 34,1 Triliun Bapenda Bahas Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Penghasilan

27 Mei 2023 : 20.10 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Target Pendapatan Rp 34,1 Triliun Bapenda Bahas Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Penghasilan

PIKIRAN RAKYAT - Target pendapatan pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah tahun 2023 mencapai Rp 34,145 triliun. Sejumlah potensi pajak dioptimalkan termasuk pajak penghasilan untuk dapat memenuhi target tersebut.

Bapenda pun membahas proses intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Penghasilan PPh Ps. 21, 25 dan 29 untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Sebagai langkahnya, Bapenda membahas dan mencari formula bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) guna memperbaharui data potensi Pajak Penghasilan PPh 21, 25 dan 29.

"Kami telah menyusun rencana kerja bersama. Nantinya kami bisa memperbaharui data potensi Pajak Penghasilan PPh 21, 25 dan 29 sehingga, dana bagi hasil (DBH) pajak penghasilan untuk Provinsi Jawa Barat bisa meningkat," kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, Jumat 26 Mei 2023.

Pada pertemuan dengan sejumlah unsur Kanwil DJP, perwakilan perangkat daerah dan perwakilan 34 Samsat Dedi mengungkapkan sesuai dengan Permenkeu nomor : 228/PMK.03/2017 Provinsi mempunyai tugas untuk menyampaikan 19 jenis metadata ke Kementerian Keuangan secara berkala.

Lalu, berdasarkan PKS Tripartit antara Pemda Prov, Ditjen Pajak dan Ditjen Perimbangan Keuangan, pihaknya mempunyai kewajiban untuk menyampaikan 11 jenis data secara periodik ke Kementerian Keuangan.

"Kebutuhan data dimaksud seluruhnya akan dipenuhi dengan koordinator Bapenda Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kominfo Provinsi," kata Dedi.

Guna menyinergikan kerja sama tersebut akan dibentuk tim dari 17 perangkat daerah terkait, tiga Kanwil DJP baik di Jabar dan KPP Madya/Pratama.

Sementara itu, progres pendapatan daerah pada triwulan I 2023 mencapai Rp 7,65 triliun. Jumlah ini sudah melampaui target dan capaian dari pendapatan tahun 2022 lalu.

"Pada triwulan I 2023 kami menargetkan hanya sebesar Rp 6,934 triliun," ujarnya.

Namun, pada realisasinya, jumlah pendapatan di kuartal pertama 2023 telah jauh melampaui target. Salah satu faktor yang membuat realisasi pendapatan melampaui target ada di sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

"Pendapatan dari sektor ini mencapai Rp 2,230 triliun. Jumlah ini naik Rp 213 miliar dari tahun sebelumnya," ucapnya melanjutkan.

Selain dari sektor pajak kendaraan, realisasi pendapatan juga didapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah mencapai Rp 4,911 triliun, pendapatan transfer Rp 2,736 triliun, serta lain-lain dari Pendapatan yang Sah di angka Rp 1,790 triliun.***

Sentimen: positif (98.5%)