CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Restauran cepat saji tidak hanya diduga belum membayar pajak reklame, tetapi juga ternyata belum memiliki Izin Penyelenggaran Reklame (IPR) dari Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dihimpun, pemasangan puluhan reklame berbentuk petunjuk arah sepanjang Jalan Siliwangi mulai dari pertigaan Pasir Hayam hingga di depan Kantor Pemkab Cianjur.

Belum lagi reklame dalam bentuk baligo berukuran sekitar 2x3 meter terpasang di depan gerbang Taman Joglo Cianjur.

Baca Juga: Buntut Kasus Habib Bahar Smith Diduga Ditembak OTK, Polisi Periksa 16 Saksi Termasuk Dokter Forensik

Meski sudah sepekan sebelum pembukaan oleh Bupati Cianjur H Herman Suherman pada 21 Mei 2023, ternyata pemasangan tersebut ilegal karena belum memiliki IPR.

Sesuai dengan keterangan dari Kepala Bidang Penagihan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Prihadi Wahyu Santosa, saat ini pajak reklame bisa ditagih apabila sudah memiliki IPR.

“Kalau belum memiliki IPR, maka kami tidak bisa menagih pajak reklame yang bersangkutan,” tutur Prihadi pada ayobandung.com, Kamis 25 Mei 2023.

Tenryata, saat ini pihak McDonald’s baru proses pengajuan IPR kepada DPMPSP Kabupagen Cianjur.

 Baca Juga: Respons Persib Bandung Terkait Pemasangan Teknologi VAR di Kompetisi Liga 1

“Iya betul, saat ini sedang dalam proses pengurusan IPR,” kata Kasubag Ekonomi DPMPSP Kabupaten Cianjur, Trisna saat dibubungi melalui telepon seluler, Kamis.

Mengenai keterlambatan pengurusan perijinan, padahal reklame terpasang kurang lebih sudah sepekan, Trinsa tidak menjawab.

“Sedang diurusi sekarang,” tandasnya.***