AKURAT.CO Hampir empat jam Direktur Utama PT Indal Alumunium Industry sekaligus bos Maspion Group, Alim Markus menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, kemarin. Ia dipanggil sebagai saksi saksi kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, salah satu yang dikorek penyidik dari Alim terkait aliran uang kepada Saiful Ilah, dari beberapa pihak swasta.

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan sejumlah uang yang diterima Tersangka SI (Saiful Ilah) dalam jabatannya sebagai Bupati Sidoarjo saat itu," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

baca juga:

Menurut Ali, uang yang diterima Saiful Ilah dalam bentuk pecahan mata uang asing, dan diduga diberikan oleh beberapa pihak swasta.

Bos Perusahaan Swasta Diperiksa

Selain bos Maspion Group, Alim Markus dalam kasus eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, penyidik KPK juga memeriksa bos-bos dari perusahaan ternama di Indonesia. Salah satunya ada bos Kapal Api, Soedomo Mergonoto.

Direktur Utama (Dirut) PT Santos Jaya Abadi Kopi Kapal Api itu telah dimintai klarifikasinya terkait aliran dana gratifikasi Saiful pada Senin (22/5/2023) lalu.

Selain itu juga turut diperiksa Direktur PT Minarak Brantas Gas, Adika Nuraga Bakrie. Dia dipanggil pada Maret 2022, namun tak hadir.

KPK juga memeriksa telah memeriksa Direktur PT Behaeastex, Faisol Abdurra'ud sebagai saksi.

KPK kembali memproses hukum Saiful Ilah terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dari pihak swasta, ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo hingga Direksi BUMD.

Adapun bentuk gratifikasi dalam bentuk uang maupun barang yang seolah-olah diatasnamakan sebagai hadiah ulang tahun, uang lebaran hingga fee terkait penandatanganan sidang peralihan tanah gogol gilir.[]