Warta Ekonomi, Jakarta -

Masa ‘berbaikan’ antara Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi dianggap pengamat politik, Rocky Gerung sudah berakhir.

“Momentumnya sudah hilang, mestinya dibikin setengah hari setelah pertemuan itu (Surya Paloh dan Luhut), sudah ada pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi, kita bayangin Surya Paloh minta maaf,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Kamis (25/5/23).

“Itu sudah tak ada lagi momentum itu,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Pamer Bawa 5 MoU dan 24 LOI untuk Investasi IKN, Rocky Gerung: Norak Betul! Masa Pemerintah Nggak Ngerti MoU Itu PHP

Kejadian akhir-akhir ini, terutama mengenai tertangkapnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tower BTS, yang merugikan negara hingga Rp8,32 Triliun.

“Orang jadi bertaruh bahwa Surya Paloh terus menantang, ini kalau dia dianggap melemah, justru ternyata dia seorang oportunis jadi kita mesti kita bayangkan Surya Paloh akan bertanding terus,” jelasnya.

Konsekuensi dari perlawanan Paloh, lanjut Rocky, akan berdampak pada pencapresan Anies Baswedan. Menurutnya, Anies akan terus mendapat gangguan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!

“Itu berarti kegiatan istana menghalangi Anies akan terus bertambah, perang wacana akan dimulai, saya bayangkan Surya Paloh sudah koordinasi dengan PKS atau terutama Pak SBY, persiapan itu ditunggu publik, kita pastikan Surya Paloh akan melawan Jokowi,” ungkapnya.

Baca Juga: Kenapa Harga Tas Bottega Veneta Mahal?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.