Sentimen
Negatif (79%)
26 Mei 2023 : 05.56
Informasi Tambahan

Kasus: bullying, kekerasan seksual, pelecehan seksual

Kampanyekan Antikekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan, GMC Edukasi Siswa SMA-Mahasiswa Sinjai

26 Mei 2023 : 05.56 Views 12

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kampanyekan Antikekerasan Seksual Di Lingkungan Pendidikan, GMC Edukasi Siswa SMA-Mahasiswa Sinjai

AKURAT.CO Ruang belajar seperti sekolah, kampus, maupun pondok pesantren seyogianya menjadi tempat aman bagi siswa untuk menimba ilmu.

Namun, rentetan panjang kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi justru menjadi bayang-bayang menakutkan.

Oleh karena itu, sukarelawan Ganjar Milenial Center Sulawesi Selatan (GMC Sulsel) menggelar diskusi pendidikan bertajuk "edukasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah" menyasar siswa SMK dan mahasiswa, Rabu (24/5/2023).

baca juga:

Para milenial simpatisan Ganjar itu menghadirkan pemateri Aktivis Perempuan dan Anti-Kekerasan Seksual Kabupaten Sinjai, Nurul Afdah serta Ketua Umum HMI Komisariat Teuku Umar Cabang Sinjai, Faradina.

Kegiatan itu dilaksanakan di D'Simple Cafe2, Desa Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Sejumlah materi yang dibeberkan, yaitu pengertian, jenis pelecehan seksual, dampak yang dialami, bahaya, hingga cara mencegahnya.

Pembicara dan peserta acara yang digelar GMC Sulsel foto bersama (Dok. GMC Sulsel)

"Kegiatan ini bertujuan agar teman-teman siswa SMK itu menjaga komunikasi baik secara lisan maupun tulisan diantara temannya dan kami berikan slogan stop bullying dan stop kekerasan seksual," ucap Koordinator Daerah GMC Sinjai, Muh. Iqbal Syam.

Iqbal menegaskan, langkah edukatif ini diambil untuk mengkampanyekan antikekerasan seksual yang dialami di lingkungan pendidikan.

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ada sebanyak 4.683 aduan masuk ke pengaduan sepanjang 2022. Klaster Perlindungan Khusus Anak (PKA) merupakan pengaduan paling tinggi dengan angka 2.133 kasus.

Kasus tertinggi adalah jenis kasus anak menjadi korban kejahatan seksual dengan jumlah 834 kasus. KPAI menemukan kekerasan seksual terjadi di ranah domestik di berbagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan maupun umum.

Sentimen: negatif (79%)