LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Viral istri korban KDRT tapi jadi tersangka kini jadi sorotan publik.

Bukan cuma jadi tersangka, istri korban KDRT di Depok itu kini harus merasakan dinginnya penjara.

Diketahui istri di Depok yang justru jadi tersangka itu mengalami penganiayaan atau KDRT dengan disiram matanya menggunakan sambal bubuk BonCabe.

Baca Juga: HEBOH! Uang Tabungan Adik Rp17 Juta Buat Berobat Orang Tua Malah Dipakai Membeli Tiket Konser Coldplay

Dikabarkan bahwa saat ini, kondisi istri korban KDRT itu sudah ngedrop.

Lantas seperti apa kronologi istri korban KDRT tapi jadi tersangka hingga dipenjara tersebut?

Berawal dari sebuah utas Twitter akun @saharahanum yang diduga adik korban, menceritakan apa yang dialami sang kakak.

"Kakak kandung gue, namanya Putri Balqis. 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami," ungkapnya.

Baca Juga: 9 Mekanisme Pencairan Gaji 13 2023 PNS, Tunggu SP2D dan SPM, Sekarang Sudah Sampai Di Mana?

Sang adik itu pun menjelaskan KDRT yang diterima korban, hingga membuat kakaknya berakhir di penjara.

Menurut kesaksiannya, kejadian tersebut terjadi pada Februari lalu.

"Bulan febuari terjadi penganiayaan terhadap Kakak gue, dimana Kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutny," lanjutnya.

Kakaknya pun langsung melapor polisi, tapi tanpa diduga sang suami yang melakukan KDRT pun melaporkannya juga.

Baca Juga: VIRAL! Sosok Romi Firdaus Calon Jamaah Haji Termuda dari Kabupaten Cianjur! Berapa Usianya?

"Kakak gue langsung lapor polisi, mendatangi Polres Depok, langsung divisum dan menunggu hasil laporan tapi ternyata suaminya malah melaporkan dia balik dengan laporan KDRT," katanya.

Dan yang paling membuat korban terkejut bahwa sang kakak dijadikan tersangka setelah 2 bulan menunggu.

"Setelah menunggu kurang lebih 2 bulan, anehnya, tanpa ada saksi Kakak gue malah jadi tersangka juga," ujarnya.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT Mei-Juni 2023, Siap-siap Rp400 Ribu Cair Lagi, Cek Tanggal Pencairannya

Lebih miris lagi sang kakak harus mendekam di penjara Depok selama 2 hari, sementara pelaku tidak ditahan.

"dan harus ditahan di Polres Depok selama 2 hari. Sedangkan suaminya tidak ditahan sama sekali," ujarnya.

Bahkan terungkap alasan kakaknya masih bertahan dalam pernikahan dengan pelaku dan tidak melapor Polisi.

Rupanya korban sering diancam oleh suaminya dengan mengatakan bahwa keluarganya akan dibunuh.

Baca Juga: Full Senyum! Uang Lembur PNS 2023 Akhirnya Naik, Simak Daftar Besarannya Berikut Ini

"Kakak gue selalu diam dan bertahan karena selalu diancam kalau keluarga gue mau dibunuh," ujarnya.

Terakhir, kondisi sang kakak yang jadi korban KDRT itu pun berada di rumah sakit setelah ditahan selama 2 hari dipenjara dan tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.

"Saat ini Kakak gue nge-drop banget sampai harus dibawa ke UGD Rumah Sakit, kerena punya asam lambung akut. Sudah 2 hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetap gak boleh ketemu anak – anaknya," ujarnya.

Kabarnya pihak suami ingin mengambil jalur damai tapi sang istri korban KDRT itu tidak mau.***