AYOBANDUNG.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Ozora berbuntut panjang.

David Ozora hampir saja kehilangan nyawanya karena alami cedera serius di kepala.

Sementara itu, melihat aksi arogan Mario Dandy, warganet kemudian menguliti habis latar belakang keluarga.

Baca Juga: Rekomendasi 10 SMP Terbaik di Bandung untuk Seleksi PPDB 2023, Awas Jangan Salah Waktu Pilih!

Rupanya, Mario Dandy adalah anak dari pejabat pajak tersohor, Rafael Alun Trisambodo.

Setelah dikulik, rupanya kekayaan Rafael Alun danggap tak wajar hingga akhirnya.

Apalagi mobil Rubicon yang mejadi mobil kesayangan Mario Dandy juga tak terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Akhirnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil membongkar sumber kekayaan Rafael Alun.

Baca Juga: PPDB Jabar 2023 Segera Dibuka, Ini Dokumen Khusus dan Umum yang Wajib Disiapkan!

Rafael Alun kemudian resmi ditetapkan sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh KPK pada 10 Mei 2023.

Sedangkan Mario Dandy dijerat 12 tahun penjara atas kasus penganiayaan yang dilakukannya.

Lebih lanjut, kini Mario Dandy didatangkan ke KPK untuk memberikan kesaksian.

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 22 Mei 2023.

Baca Juga: KPM Siap Terima Bansos 400 Ribu Lagi pada Juni 2023 Mendatang, Ini Ketentuannya

Mario Dandy diperiksa bersama dengan 4 orang saksi lainnya, yakni Fransiskus Xaverius Wijayanto Nugroho, Ujeng Arsatoko, Oki Hendarsanti dan Jeffry Amsar.

Dalam keterangannya, Mario Dandy mengatakan dirinya tidak tahu apa-apa soal TPPU yang dilakukan sang ayah.

Terlebih dirinya sedang ditahan di Mapolda Metro Jaya.

""Saya enggak tahu apa-apa. Saya kan enggak pegang HP," ujar Mario Dandy seperti yang dikutip dari Suara.com.***