LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Anies Baswedan selaku Capres usungan Partai Koalisi Perubahan menyindir para penguasa yang takut kehilangan kekuasaan.

Anies Baswedan berpandangan bahwa para penguasa yang takut kehilangan kekuasaan, sejatinya tidak mengerti dengan prinsip-prinsip dasar Demokrasi.

Hal itu diungkapkan langsung Anies Baswedan saat berpidato dihadapan para relawan yang siap untuk memenangkanya di Pilpres 2024.

 Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Tokoh Politik yang Kerap Lari-Lari Posting di Medsos, Sindir Ganjar Pranowo?

“Karena itu bila ada yang berpandangan khawatir kehilangan kekuasaan, maka sesungguhnya dia tidak paham prinsip-prinsip demokrasi,” kata Anies dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat (19/05/2023).

Menurutnya kekuasaan tidak akan pernah hilang dan berpindah. Sebagaimana yang sering dipersepsikan para penguasa.

Namun sejatinya, kekuasaan berada di genggaman seluruh rakyat Indonesia.

“Karena kekuasaan itu tidak hilang, kekuasaan itu tidak berpindah, kekuasaan itu ada pada saudara-saudara semua rakyat Indonesia,” ujarnya.

 Baca Juga: Anies Baswedan Serukan Perang Terhadap Mafia, Termasuk Proyek BTS: Tuntaskan Penyelidikannya!

Lebih lanjut, dalam kontestasi di pemilu 2024 kali ini. Ia juga meminta agar kekuasaan dalam hal ini Negara.

Mampu berdiri secara netral tanpa adanya keberpihakan, dan tidak mempengaruhi rakyat dengan kekuasaan yang dimilikinya.

“Biarkan rakyat tanpa dipengaruhi, tanpa ada tangan negara yang terlibat, negara netral, negara mengambil sikap diatas semuanya dan percayakan rakyat,” tuturnya.

Terakhir ia menyebut apabila negara ikut mengintervensi, artinya secara tidak langsung telah melecehkan rakyat.

 Baca Juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka, Apa Dampak Politik Bagi Koalisi Perubahan Pengusung Bakal Capres Anies?

“Kalau Negara sampai intervensi, Namanya negara sedang melecehkan rakyat Indonesia,” sambung Anies Baswedan, selaku bakal Capres dari Partai Koalisi Perubahan.***