LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka memang belakangan ini kerap bertemu dengan Prabowo Subianto.

Momen pertemuan keduanya menjadikan kedua tokoh politik tersebut dinilai menjadi semakin dekat.

Bahkan, merespon intensnya pertemuan Gibran dengan Prabowo, ia dikabarkan sampai dipanggil oleh PDIP.

Baca Juga: Prabowo Dapat Dukungan dari Pendukung Jokowi dan Gibran, Akui Diberi Pesan Khusus Begini

Namun, Gibran membantah isu yang menyebutkan bahwa dirinya akan bergabung dengan partai politik lain.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menegaskan bahwa dia tidak akan meninggalkan PDIP.

Gibran menyebut isu bahwa dirinya pindah partai politik ini tidak akan pernah terjadi karena PDIP telah berjasa besar untuk dirinya.

Hal tersebut disampaikan Gibran ketika berada di benteng vas den burg Solo pada 12 Mei 2023.

Baca Juga: Blak-Blakan! Gibran Siap Terima Sanksi dari PDIP Usai Dampingi Prabowo di Solo: Siap Saya

"(Pindah partai) tidak, saja jamin tetap di PDI-P. Kenapa pindah? PDI Perjuangan partai yang membesarkan saya," ujar Gibran.

Gibran menyampaikan bahwa PDIP berperan besar dalam karir politiknya sehingga ia tak akan berpindah dari PDIP.

Sebelumnya, isu kepindahan ini muncul setelah Gibran kerap kali bersama dengan Prabowo.

Puncaknya saat Gibran mendampingi relawan Jokowi-Gibran memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden atau capres 2024.

Momen ini terjadi di Loji Gandrung Rumah Dinas Walikota Solo pada Jumat, 19 Mei 2023.

Berbeda dengan Gibran, Partai Gerindra justru memberi respon yang jauh berbeda.

Terkait isu kepindahan ini, ketua dewan pimpinan cabang (DPC) partai Gerindra Solo, Adrianto Kuswinarno angkat bicara.

Ia menilai bahwa wacana tersebut bisa saja terjadi karena politik selalu dinamis.***