Sentimen
Positif (98%)
21 Mei 2023 : 16.10
Informasi Tambahan

Institusi: UNHAN

Kab/Kota: Yogyakarta

Hasto Siapkan Buku Khusus Milenial, Berisi Pemikiran Geopolitik Bung Karno

21 Mei 2023 : 16.10 Views 11

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Hasto Siapkan Buku Khusus Milenial, Berisi Pemikiran Geopolitik Bung Karno

AKURAT.CO Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyiapkan buku pemikiran geopolitik Soekarno. Kali ini sasarannya milenial atau generasi muda agar bisa memahami spirit Bung Karno.

Menurut Hasto, pemikiran geopolitik Bung Karno harus dibumikan. Milenial dan Generasi Z menjadi relevan untuk memahami cara pikir Bung Besar dalam konteks kekinian.

"Kami akan membuat buku geopolitik Soekarno dengan versi yang populer yang bisa menjangkau seluruh masyarakat, khususnya anak muda," katanya selepas acara Peluncuran Buku sekaligus Hari Jadi Ke-58 Lembaga Pertahanan Nasional RI (Lemhannas) di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

baca juga:

Dalam acara HUT Ke-58 Lemhanas, buku karya politisi asal Yogyakarta yang berjudul Progressive Geopolitical Coexistence, merupakan terjemahan dari pemikiran Bung Karno, sang proklamator yang juga Presiden Pertama RI, turut dibedah.

Hasto yang awalnya enggan mengomentari acara bedah buku karya sendiri mau tak mau berbicara juga. Buku tersebut dirasa penting untuk menjangkau khalayak luas dan dikemas secara ringan agar mudah dipahami generasi muda.

"Tidak hanya untuk menggali seluruh pikiran geopolitik Soekarno terhadap cara pandang atas konstelasi geografis dalam perjuangan kepentingan nasional, tapi relevansinya dalam kekinian sangat terkait," jelasnya.

Hasto mengatakan, karya yang merupakan turunan dari disertasi ketika mengambil program doktoral, ingin menggambarkan situasi dunia saat ini dan masa lampau. Khususnya dalam membaca pertarungan hegemoni antarnegara.

"Misalnya, pertarungan rantai pasok itu sudah dipikirkan Bung Karno dari tahun 58 dengan merancang koridor strategis dari wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang menatap masa depan dan dunia di pasifik," sambung Dosen Universitas Pertahanan itu.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, mengatakan, HUT Ke-58 Lemhanas sengaja diperingati dengan meluncurkan 58 buku menjadi istimewa lantaran dihadiri Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Lemhanas menerbitkan 58 buku yang berasal dari sumbangan tulisan banyak kalangan, baik dari alumni, akademisi, profesional dan para peserta didik lembaga tersebut.

"Ibu Megawati tadi mengungkit yang disebut sebagai titik hitam 1965 di mana sebagai bangsa kita harus mempelajari sejarah itu dengan baik," kata Andi.

"Kemudian Ibu bercerita juga dengan ketatanegaraan yang harus dievaluasi lagi sesuai kebutuhan ke depan seperti peran MPR membentuk perencanaan strategis jangka panjang. Seperti ibu tadi sampaikan bagaimana Bung Karno (mengenai Pembangunan Nasional Semesta Berencana atau PNSB)," jelas Andi.

Sentimen: positif (98.8%)