Sentimen
Sebelum Daftar CPNS 2023 Pahami Dulu Jenjang Karir PNS, Puncak Karir Hanya Gaji Segini, Yakin Cukup?
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pendaftaran seleksi CPNS 2023 akan segera dibuka untuk lulusan SMA sederajat, DIII, S1 hingga tenaga honorer.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kemenpan RB pendaftaran seleksi CPNS 2023 akan mulai dibuka pada bulan Juni dan paling lambat pada awal Juli 2023.
Diketahui pada Mei 2023 ini proses pendaftaran seleksi CPNS 2023 memasuki tahapan finalisasi jumlah formasi yang diajukan oleh instansi pusat, lembaga hingga instansi daerah.
Baca Juga: TABEL GAJI POKOK Kepala Desa dan Perangkat Desa Terbaru 2023, Nominalnya Fantastis, Berapakah?
Sejumlah formasi yang telah diajukan tersebut nantinya akan diajukan kepada Menteri Keuangan untuk memperhitungkan besaran anggaran yang mungkin dibutuhkan.
Usulan sejumlah formasi tersebut akan dipertimbangkan dengan ketersediaan anggaran baik APBN maupun APBD dengan prinsip zero growth.
Setelah tahapan penentuan formasi tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Keuangan maka proses pendaftaran CPNS 2023 akan segera diumumkan oleh Menpan RB.
Diprediksi pada seleksi CPNS 2023 ini sejumlah formasi akan dibanjiri banyak pelamar mulai dari lulusan SMA, fresh graduate hingga tenaga honorer.
Baca Juga: Gaji 13 PPPK 2023 Cair Bila SPM Sudah Ada, Berapa Besarannya dan Apakah Sama dengan PNS dan Pensiunan PNS?
Lalu bagaimana jenjang karir yang dijanjikan ketika berhasil lolos pada CPNS 2023 ? Banyak masyarakat yang bermimpi menjadi ASN karena pendapatan yang stabil, jaminan pensiunan hingga minimnya resiko diberhentikan.
Perlu diketahui bahwa kenaikan pangkat bagi para PNS telah diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2000 tentang kenaikan PNS.
Struktur birokrasi yang berlaku di instansi pemerintah dibagi berdasarkan pangkat dan golongan.
Kedua faktor tersebut sangat dipengaruhi oleh waktu lama mengabdi, diklat jabatan yang diikuti, kompetensi, pendidikan terakhir serta prestasi selama menjabat.
Sentimen: positif (76.2%)