KBRN, Denpasar: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelenggarakan forum konsultasi publik. Forum ini sebagai tahap awal proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Kegiatan tersebut berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (19/5/2023). Forum ini diikuti  kurang lebih 720 peserta,  baik secara daring maupun luring.

Sekretaris Kementerian PPN, Taufik Hanafi, menyampaikan pentingnya forum konsultasi publik untuk membahas perancangan RPJPN. Hal ini untuk menentukan arah pembangunan jangka panjang Indonesia menuju 2045. 

Pemerintah berharap dokumen RPJPN tersebut bisa ditetapkan pada September mendatang. Meski proses penyusunan rancangan awal telah dilakukan sejak jauh hari.

"Sebelum forum publik ini telah dilakukan berbagai kegiatan dan kajian secara intensif. Melibatkan ahli dan praktisi sebagai basis menyusun rancangan awal," kata Taufik Hanafi.

Sementara Deputi Bidang Ekonomi Kementrian PPN/Bappenas, Amalia Adiningar Widyastuti menegaskan penyusunan RPJPN 2025-2045 memiliki tema tersendiri. Tema itu adalah "Negara Nusantara, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan".

Pihaknya menegaskan salah satu pertimbangan penyusunan tersebut adalah tantangan global ke depan. Sebab, di era globalisasi ini terjadi perubahan yang begitu cepat di berbagai bidang.

Dengan adanya forum konsultasi publik ini, diharapkan partisipasi aktif masyarakat dapat membantu pemerintah. Terutama  dalam merumuskan RPJPN yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat.

Bappenas juga  menyediakan media untuk menerima masukan dari masyarakat. Media itu adalah Indonesia2045.go.id dengan mengakses kolom aspirasi. 

Setelah forum konsultasi publik ini juga ada agenda lainnya. Agenda itu adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada 22-23 Mei mendatang.