Sentimen
Gempa M 7,8 Guncang Samudra Pasifik Picu Tsunami, Indonesia Aman?
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM - Gempa M 7,8 guncang wilayah Tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru (Samudera Pasifik) pada Jumat (19/5).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa gempa bumi ini dilaporkan memicu tsunami kecil pada Tide gauge di Pulau Mare yang tercatat setinggi 15cm pada Pukul 10:33 WIB, Ouin setinggi 14cm pada Pukul 10:54 WIB.
"Namun demikian, hasil analisis pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa tsunami kecil ini tidak akan berdampak hingga wilayah Indonesia sehingga masyarakat kita tidak perlu khawatir terkait ancaman tsunami dari gempa bumi di Kepulauan Loyalty tersebut," kata Daryono dalam keterangan resminya.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona outer rise (sumber gempa di luar zona subduksi) Lempeng Australia di sebelah Tenggara Kaledonia Baru.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault) yang merupakan ciri khas mekanisme sumber gempa di zona outer rise karena gata tarikan (extensional) tektonik," ujarnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi di wilayah Kepulauan Loyalty ini menimbulkan guncangan di Pulau Mare, sebuah pulau terdekat pusat gempa yang guncangannya mencapai skala intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh banyak orang).
Adapun hasil monitoring sampai pukul 11:55 WIB menunjukkan bahwa gempa bumi ini diikuti oleh 6 gempa susulan signifikan dengan magnitudo M4,9 sampai M6,3.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono.***
Sentimen: negatif (87.7%)