LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati tengah gencar memperbarui aturan soal PNS.

Tidak hanya mengubah kebijakan terkait uang pensiunan, keduanya juga membahas aturan terbaru soal Tukin.

Aturan baru ini digadang-gadang akan membuat PNS yang malas bekerja menjadi ketar-ketir.

Baca Juga: Sebelum Daftar CPNS 2023 Pahami Dulu Jenjang Karir PNS, Puncak Karir Hanya Gaji Segini, Yakin Cukup?

Menpan RB disebut tengah membahas aturan terbaru tunjangan kinerja atau Tukin untuk aparatur sipil negara dengan Menkeu.

Sebelumnya, diketahui Menkeu Sri Mulyani juga telah memperbaharui kebijakan atas tabungan hari tua ASN.

Usai membahas uang pensiunan, kini kedua menteri tersebut sedang membahas tentang tunjangan kinerja pegawai negeri sipil (Tukin).

Tukin merupakan tunjangan yang diberikan kepada PNS yang besarnya didasarkan pada hasil evaluasi jabatan dan capaian prestasi kerja PNS.

Baca Juga: Gaji 13 PPPK 2023 Cair Bila SPM Sudah Ada, Berapa Besarannya dan Apakah Sama dengan PNS dan Pensiunan PNS?

Namun, realisasinya saat ini nominal tunjangan kinerja dipukul rata bagi selurih PNS.

Hel tersebut menyebabkan Tukin tidak berhasil mendorong peningkatan kinerja karena tidak ada diferensiasi dari besaran Tukin.

Oleh sebab itu, Kemenpan RB dan kemenku bekerja sama dalam proses penghitungan aturan Tukin terbaru.

Pada aturan Tukin terbaru, bagi PNS yang berkinerja baik akan mendapatkan tunjangan kinerja lebih bagus, dan juga sebaliknya.

Baca Juga: Resmi, BKN Rilis Aturan Baru Batas Usia Pensiun PNS Jabatan Fungsional 2023 Bukan Lagi 60 Tahun Melainkan Ini

Kedepannya, pendapatan daerah juga disebut akan digunakan untuk peningkatan tunjangan kinerja ini.