Sentimen
Negatif (91%)
19 Mei 2023 : 12.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang

Kisah di Balik Crazy Rich Gringsing Lebarkan Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Gelontorkan Dana Rp1 M

19 Mei 2023 : 12.39 Views 27

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Kisah di Balik Crazy Rich Gringsing Lebarkan Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Gelontorkan Dana Rp1 M

TRIBUNNEWS.com - Aksi Crazy Rich dari Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang bernama H Rasiman, menjadi perbincangan.

Pria yang berprofesi sebagai kontraktor ini menuai pujian karena rela mengeluarkan uang pribadi untuk melebarkan jalan desa.

Tak tanggung-tanggung, Rasiman menggelontorkan dana sebanyak Rp1 miliar untuk ruas jalan desa sepanjang 10 kilometer supaya lebih lebar.

Jalan desa yang awalnya 3 meter, kini bertambah lebar menjadi 5 meter.

Diketahui, ruas jalan sepanjang 10 kilometer tersebut menghubungkan tiga desa di Kecamatan Gringsing, yaitu Desa Gringsing, Desa Krengseng, dan Desa Lebo.

Terkait pelebaran jalan tersebut, H Rasiman mengaku sudah sejak lama mengajukan permintaan ke pemerintah desa setempat.

Baca juga: Jasad Perempuan di Sungai Batang Hari Berhasil Ditemukan, Diduga Terjun dari Jembatan

Tapi, ia memutuskan melebarkan jalan desa atas inisiatifnya sendiri karena hingga kini belum terealisasi.

"Pernah disampaikan ke pihak desa, tapi belum bisa terealisasi."

"Daripada menunggu lama, ya sudah saya inisiatif sendiri saja," ujarnya saat ditemui TribunJateng.com, Kamis (18/5/2023).

Lebih lanjut, H Rasiman mengungkapkan alasannya melebarkan jalan desa menggunakan uang pribadi.

Selama ini, ia tak bisa lewat jika berpapasan dengan kendaraan lain di jalan tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengaku di-bully dari teman-temannya di Jakarta karena jalan desa yang sempit.

"Karena setiap hari saya melalui jalan ini, setiap saya berpapasan dengan kendaraan lain, bahkan berpapasan sama tukang sayur saja tidak bisa lewat."

"Selain itu juga ketika ada teman dari Jakarta hendak ke rumah selalu di-bully jalannya sempit susah lewat," tutur H Rasiman.

Sentimen: negatif (91.4%)