AYOBANDUNG - Pemerintah dikabarkan bakal mengatur ulang formulasi pemberian tunjangan kinerja (Tukin) untuk PNS.

Tunjangan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) akan direvisi setidaknya untuk pencairan tahun 2024.

Lantas, apakah revisi yang dibuat oleh pemerintah akan menetapkan tunjangan kinerja mengalami kenaikan?

 Baca Juga: Kabar Baik yang Ditunggu-Tunggu PNS! Menpan RB Beri Usulan kepada Menkeu Agar Gaji PNS Naik, Ini Penjelasannya

Rupanya, pemerintah merencanakan besaran tunjangan kinerja untuk setiap PNS akan berbeda nominalnya.

Jadi, PNS di satu instansi belum tentu menerima Tukin dengan besaran yang sama.

Menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi (Menpan RB), Abdullah Aswar Anas menyatakan PNS dengan kinerja bagus akan mendapatkan Tukin lebih besar.

Sebaliknya, jika PNS yang selama menjalankan tugas, kinerjanya kurang baik maka mendapatkan Tukin lebih kecil.

 Baca Juga: BKN Tetapkan PNS Jabatan Ini Punya Batas Usia Pensiun Terlama, Bakal Jadi Incaran Banyak Orang di CPNS 2023

Menpan RB mengungkap bahwa tujuan pemberian Tulim sebenarnya untuk mendorong kinerja PNS.

"Tukin sebenarnya untuk medorong kinerja PNS," ujar Menpan RB.

Namun, saat ini dikatakan bahwa tujuan tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya sehingga perlu dilakukan revisi.

Dengan membedakan nominal Tukin, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kinerja PNS.

 Baca Juga: ISTRI PNS BISA KANTONGI CUAN RP12 JUTA CUMA-CUMA, Eits tapi Jangan Senang Dulu, Baca Ketentuan Resminya!