AYOBANDUNG - Partai Nasdem tengah menjadi sorotan usai salah satu kadernya yaitu Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka.

Tentunya, penetapan tersangka ini dinilai dapat berdampak pada gejolak politik Pilpres.

Lantas, apakah penetapan Johnny menjadi tersangka disebut mempengaruhi koalisi perubahan yang mengusung Anies sebagai bakal Capres?

 Baca Juga: Akhirnya Ketua KPU Buka Suara, Begini Nasib Bacaleg Johnny G Plate Pasca Jadi Tersangka Korupsi Proyek BTS

Sebelumnya, Johnny G. Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G.

Selain di kabinet, Johnny sendiri merupakan petinggi Nasdem dengan jabatan Sekretaris Jenderal DPP.

Beberapa pengamat menyebut penetapan Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G dinilai tidak terlampau berpengaruh kepada soliditas koalisi perubahan dan persatuan.

Peneliti indikator politik Indonesia  mengungkap bahwa Johnny tidak terlalu memiliki kuasa bagi Nasdem.

 Baca Juga: KOMPILASI KONTROVERSI Johnny G Plate saat Menjabat Sebagai Menteri, Sempat Salah Sebut Kominfo!

Meskipun Johnny sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, namun posisi dan keputusannya tidak berpengaruh langsung terhadap dinamika dalam KPP.

Di sisi lain, pengamat politik juga menilai momen penetapan Johnny sebagai tersangka kemungkinan besar bakal digunakan Presiden Joko Widodo sebagai alasan untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Meski begitu, Jokowi tetap akan mengganti posisi yang ditinggalkan Johnny dari Partai Nasdem.

Sementara itu, hubungan Jokowi dengan Nasdem saat ini sedang diterpa isu kerenggangan.

 Baca Juga: Profil Johnny G Plate yang Tersandung Kasus Korupsi dan Ditahan Kejagung