Sentimen
Negatif (100%)
18 Mei 2023 : 16.55
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Grup Musik: BTS

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Narasi Plate Terdzolimi Penguasa Gegara Jadi Tersangka Korupsi Enggak Masuk Logika

18 Mei 2023 : 16.55 Views 17

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Narasi Plate Terdzolimi Penguasa Gegara Jadi Tersangka Korupsi Enggak Masuk Logika

AKURAT.CO Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, kasus yang menjerat Sekjen Nasdem Johnny G Plate, tidak bsia dikaitkan dengan politik.

Jika dikaitkan dengan konspirasi politik untuk menjegal Anies Baswedan sebagai capres, maka pernyataan itu sumir alias tidak bisa dipertanggunjawabkan logikanya.

"Ketika Johnny G Plate ditahan karena dugaan korupsi proyek BTS yang merugikan negara Rp8 trilliun, tidak lama kemudian muncul pernyataan tentang penjegalan dan intervensi," kata Teddy di akun Twitter-nya.

baca juga:

Justru, kata Teddy, pihak yang menilai tuduhan bahwa ada intervensi politik di balik status tersangka Johnny, adalah pihak yang ingin menarasikan seolah-olah Menkominfo itu tidak bersalah.

"Apakah kalian ingin mengatakan bahwa Johnny Plate tidak bersalah? Johnny hanya jadi korban atas permainan politik? Apakah ingin membuat narasi bahwa Johnny terdzolimi penguasa? Atau ini bagian dari pembelaan kalian agar tidak ditelusuri lebih lanjut kemana dana Rp8 triliun itu mengalir?" tanya Teddy.

Teddy yang juga juru bicara Partai Garuda ini menilai bahwa apa yang menimpa Johnny adalah murni kasus hukum. Jika sudah demikian, maka penegak hukumlah yang akan bertindak sesuai UU, bukannya malah dibumbui dengan narasi di luar aspek yuridis.

"Johnny dijadikan tersangka karena ada bukti kuat keterlibatannya. Kalian terima saja fakta itu, minta maaf jika perlu, bukan malah melemparkan narasi penjegalan dan intervensi apalagi sampai dihubungkan dengan Pemilu. Jelas ini hal konyol dan kotor," jelasnya.

"Kalau mau membersihkan diri dari lumpur yang kotor, tentu harus menggunakan air bersih, bukan malah dengan air comberan. Kalau kalian mau tetap dicintai, akui kesalahan dan berbenah, bukan malah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang diperbuat. Itu pengecut namanya," tutupnya.[]

Sentimen: negatif (100%)