PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina Patra Niaga berencana untuk mewajibkan penggunaan scan QR Code pada setiap konsumen yang hendak beli BBM subsidi di Pertamina. Kebijakan ini rencananya akan berlaku dalam waktu dekat.

Dalam keterangan resminya, Pjs Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Joevan Yudha Achmad menyatakan sistem ini sedang diuji coba di beberapa daerah Jawa Barat. Salah satunya Kota Bandung.

Tapi rencananya, skema registrasi QR Code full registran ini akan diberlakukan di kota-kota besar lainnya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Flu Babi Afrika Jangkit Ternak di Batam, Mentan: Virus yang Lama Tertimbun Bangkit Kembali

"Skema full QR akan dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah skema full registran dilaksanakan," kata Joevan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 15 Mei 2023.

Jika skema full registran ini sudah berlaku, maka akan ada perubahan kebijakan jika masyarakat membeli BBM. Salah satunya mereka harus sudah terdaftar dalam subsiditepat MyPertamina.

Full registran adalah kendaraan yang sudah terdaftar dalam database Pertamina. Mereka bisa melakukan pembelian BBM solar dan Pertalite meskipun tidak membawa QR Code.

Baca Juga: Undangan Nikah Mirip Kertas Pemilu Viral, Foto Tamu Berjejer Mirip Caleg Nama Pengantin Malah Mojok

Sedangkan mereka yang belum terdaftar takkan dilayani oleh petugas SPBU.

Sedangkan skema berikutnya adalah full QR Code. Konsumen di sini wajib menunjukkan scan QR Code mereka jika ingin melakukan pembelian BBM subsidi.

Untuk registrasi, Joevan menyatakan masyarakat perlu mendaftar melalui program subsidi tepat.

Baca Juga: Terlihat Gugup Ditanya Beri Dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024, Bambang Hendarso: Demi Allah Tidak!

Akses registrasi bisa dilakukan melalui situs resmi subsiditepat.mypertamina.id, bisa juga lewat aplikasi MyPertamina, atau datang langsung ke SPBU.***