Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menerima berkas pendaftaran bakal calon legiaslatif (bacaleg) dari 18 partai politik (parpol). Artinya seluruh parpol peserta Pemilu 2024 mendaftarkan bacaleg-nya untuk ikut dalam pemilihan anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo pada pemilu mendatang. Saat ini KPU tengah melakukan verifikasi administrasi (vermin) data bacaleg.

Komisioner KPU Kabupetan Sukoharjo, Suci Handayani mengatakan, total bacaleg yang mendaftar sebanyak 562 orang dengan rincian, bakal calon laki laki sebanyak 331 orang dan cakal calon perempuan yang mendaftar ada 231 orang dari 18 parpol. "Seluruh parpol mendaftarkan diri ikut pemilu legislatif di Sukoharjo pada 2024 mendatang," kata Suci.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya mendaftarkan jumlah bacaleg paling sedikit yakni dua calon saja masing masing satu laki laki dan satu orang perempuan. Partai Garda Perubahan Indonesia juga hanya mendaftarkan lima orang bacaleg dari kuota 100 persen 45 orang. Saat ini proses lanjutan di KPU adalah vermin dokumen pendafaran yang telah dinyatakan lengkap dan diterima.

"Saat mendaftar, dokumen dari Partai Perindo dan PBB sempat harus diperbaiki sebelum dinyatakan lengkap dan diterima," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (15/5).

Menurut dia, pada tahapan vermin ini, data atau dokumen bacaleg diteliti oleh KPU disesuaikan dengan syarat. Apabila ada perbaikan akan disampaikan kepada parpol bersangkutan untuk kemudian dilengkapi berkas atau dokumen yang kurang. Tetapi jika sudah lengkap dan memenuhi syarat maka otomatis bacaleg lolos vermin. Bisa dikatakan, dalam tahapan vermin ini menentukan bacaleg lolos atau tidak ditetapkan dalam daftar calon sementara maupun caleg dan ikut dalam pemilu nanti.

Ditambahkan Suci, dari 18 parpol yang ikut pemilu, delapan parpol mendaftarkan 45 bacaleg yakni kuota penuh yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN dan Partai Perindo. Dua parpol kurang dari 10 bacaleg yakni Partai Hanura dan Partai Garda. Partai Buruh 25 bacaleg, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 33 orang, Partai Kebangkitan Nusantara 10 orang, PBB 44 orang, Partai Demokrat 29 orang bacaleg, PSI 16 bacaleg, PPP 20 orang dan Partai Ummat 18 orang.