Ketua KPU Barito Selatan Bahruddin (tengah) bersama anggota pada penutupan penerimaan pengajuan bacaleg, di Buntok, Minggu (14/5/2023) malam. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menyatakan sebanyak 14 partai politik lolos dalam pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024.

"KPU Barito Selatan akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen persyaratan administrasi bacaleg dari 14 partai politik peserta pemilu yang pengajuannya sampai tanggal 14 Mei pukul 23.59 WIB dinyatakan lengkap dan diterima," kata Ketua KPU Barito Selatan Bahruddin di Buntok, Senin.

Ke-14 parpol yang dinyatakan lolos dalam pendaftaran bacalegnya tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Kemudian, Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Ummat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), 0artai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"Untuk verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan administrasi bacaleg 14 partai politik itu akan dilaksanakan dari tanggal 15 Mei sampai 23 Juni 2023," jelasnya.

Bahruddin mengatakan pada tahapan pendaftaran bacaleg dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2023, ada 15 partai politik yang telah menyampaikan pengajuan berkas bacalegnya ke KPU Barito Selatan.

"Dari 15 partai politik yang mengajukan bacaleg, ada satu partai politik yang berkas pengajuannya dikembalikan sampai dengan batas akhir masa pengajuan pada 14 Mei 2023 jam 23.59 WIB, yakni Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)," kata Bahruddin.

Dikembalikannya berkas pendaftaran bacaleg dari Partai Gelora itu karena dokumen persyaratan yang diserahkan ke KPU Barito Selatan sampai batas akhir pendaftaran tidak lengkap sesuai ketentuan.

"Sedangkan partai politik peserta pemilu yang sama sekali tidak hadir mengajukan bacalegnya ada tiga, yakni Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)," tambah Bahruddin.