PIKIRAN RAKYAT – Aksi percobaan bunuh diri seorang pria paruh baya ES (59) di Kalideres berhasil digagalkan oleh Polisi RW Polsek Kalideres Aipda Ruslan Nur Imam. Salah satu personel Polri dalam program baru kepolisian tersebut menyelamatkan nyawa si kakek yang hampir melayang.

Diketahui lokasi percobaan bunuh diri ES adalah kediamannya, tepatnya rumah kontrakan di Kp Koang Rt 11/05 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 11 Mei 2023 malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Adapun aksi nekat korban yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu akhirnya gagal dilakukan.

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar membenarkan dugaan adanya niat dan rencana mengakhiri hidup sendiri, oleh korban.

“Berkat kesigapan polisi RW berhasil menggagalkan aksi nekat korban dan saat ditemukan korban dalam posisi tertelungkup dan terdapat luka sayatan pada lengan kiri korban," ujar AKP Syafri Wasdar saat di konfirmasi, Jumat, 12 Mei 2023.

Baca Juga: Coldplay Batal dan Tolak Konser di Indonesia pada 2017, Alasannya Terungkap

Syafri mengatakan, kejadian itu bermula saat tetangga korban sedang mengobrol sekira pukul 21:00 WIB. Lalu terdengar suara jatuh dari dalam rumah kontrakan korban. Mereka lantas gegas mendatangi rumah, mengetuk pintu namun alih-alih jawaban, malah ada suara mengerang kesakitan.

Akhirnya tetangga korban itu memanggil polisi RW Polsek Kalideres Aipda Ruslan Nur Imam, yang kala itu tengah menyambangi rumah Ketua RW. Setibanya di lokasi, Aipda Ruslan lalu mengecek pintu yang ternyata tidak dikunci.

Setelah melangkah memasuki rumah, ia melihat seorang laki-laki sedang tertelungkup di dekat kamar mandi. Segera ia hubungi Polsek Kalideres untuk melakukan pertolongan pertama pada temuan tersebut.

Baca Juga: Pesan Mahfud MD pada Umat Islam di Indonesia: Mayoritas Jangan Sewenang-wenang pada Minoritas

Sejumlah polisi menyusul Aipda Ruslan ke lokasi. Korban langsung kami bawa kerumah sakit polri keramat jati untuk mendapatkan perawatan.

Dalam pemeriksaan pertama, di lokasi tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan atau kekerasan terhadap sang kakek.

"Korban diduga hendak akan melakukan percobaan bunuh diri, setelah siuman kami coba mencari keterangan namun korban tidak dapat dimintai keterangan karena korban berbicara seperti orang ngelantur," ucap AKP Syafri.

Baca Juga: Emak-emak 'Seruduk' Toko dengan Motor Tertangkap CCTV, Netizen: Dipikir Drive Thru Kali ya

Setelah memeriksa korban, nihil pula identitas korban, Bahkan si kakek diketahui tak memiliki anggota keluarga lain, sehingga polisi akhirnya menghubungi dinas sosial untuk koordinasi demi merawat korban.

Untuk diketahui, Program Polisi RW baru saja dicetuskan oleh Polri dan rencananya akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Rencana, dalam program ini personel polisi akan diturunkan untuk bertanggung jawab terhadap tiga hingga lima RW. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), polisi tersebut ditugaskan membantu pembinaan masyarakat. ***