PIKIRAN RAKYAT – Anak usia 14 tahun yang hilang di Kebumen, Muhammad Irhas alias IR ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya mengapung di aliran Sungai Lukulo Desa Muktisari, Kebumen, Jawa Tengah. Surat yang dia tulis untuk sang nenek sebelum meninggalkan rumah viral di media sosial.

Korban merupakan warga yang berasal Pakeyongan, Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong. Warganet dibuat mengharu biru oleh kisah siswa SMP 5 Kebumen tersebut. Pasalnya, surat singkatnya untuk nenek dinilai bermakna rasa cinta dan penghormatan mendalam.

Di dalamnya, MI mengungkapkan permintaan maaf lantaran merasa telah merepotkan sang nenek. Selain itu dia juga meninggalkan sejumlah uang untuk neneknya, dan meminta doa dimudahkan urusannya ketika jauh dari rumah.

Baca Juga: Tingkat Keterwakilan Perempuan di Parlemen Jabar Masih Kurang dari 30 Persen

“Assalamualaikum Nini, Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah. Aku sering ngerepoti Nini. Gie duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning. Aku njaluk pandongane bae y ani. Wassalamualaikum, wr. wb..

(Assalamualaikum Nini, aku minta maaf ya nek, aku banyak salah. Aku sering merepotkan Nini, Ini duitnya buat Nini ajam soalnya aku udah nggak butuh lagi. Aku minta doanya aja ya nek, Wassalamualaikum, wr, wb..” ucap dia, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @jogmfs, Sabtu, 13 Mei 2023.

Berdasarkan laporan lengkap PMI Kebumen, jenazah MI ditemukan di Sungai Sungai Lukulo pada Selasa, 12 Mei 2023. Evakuasi berlangsung sekitar pukul 16.30 hingga 21.30 WIB. Korban gegas diantarkan ke RSUD setempat lalu ke rumah duka untuk diurusi serta dikebumikan.

PMI mulanya mendapatkan informasi soal penemuan korban dari Tim Inafis Bareskrim Polri. Kemudian sejumlah relawan dikerahkan menuju lokasi, untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Bagikan Momen Saat Tinjau Jalan Rusak di Cilacap, Ganjar Pranowo Disindir Netizen

Dari data yang telah marak beredar, diketahui korban sempat dinyatakan hilang. Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, warga menemukan korban saat mengecek pasir di pinggiran sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Di sisi lain, penyebab kematian Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono masih diselidiki pihak berwajib.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras. Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki. Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko. ***