PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyayangkan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat bermasalah membuat ribuan calon haji terancam menghambat pelunasan biaya haji.

"Persoalan gangguan sistem ini harus menjadi perhatian serius," kata Kahfi dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Mei 2023.

"Terutama karena banyak jemaah haji yang belum melunasi biaya haji yang bergantung pada BSI sebagai lembaga keuangan untuk memenuhi kewajiban mereka," ujarnya menyambung.

Baca Juga: Layanan BSI Sempat Bermasalah, Ribuan Calon Haji Terancam Gagal Berangkat

Oleh karena itu, dia meminta agar Kementerian Agama (Kemenag RI) segera berkoordinasi dengan BSI dan pihak terkait lainnya guna menyelesaikan gangguan sistem.

"Sebaiknya Kemenag memberikan informasi yang jelas, akurat, dan terkini kepada calon jemaah haji mengenai gangguan sistem yang terjadi," kata dia.

Menurut Kahfi, proses penyelesaian harus dilakukan dengan segera agar jemaah haji tidak terlambat dalam memenuhi kewajiban mereka.

Baca Juga: Mengenal Ransomware, Malware yang Dicurigai Serang Aplikasi BSI

"Komunikasi yang efektif akan membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan jemaah haji tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” tuturnya.

Jika gangguan yang dialami BSI berkelanjutan, Kahfi meminta Kementerian Agama untuk mencari solusi alternatif dalam proses pelunasan biaya haji bagi jemaah yang terdampak oleh gangguan sistem BSI.

“Apakah dialihkan ke bank mitra lainnya, atau ada solusi lainnya,” ujar politisi Fraksi PAN tersebut memungkasi.***